Tak Benar Ada Klaster Rumah Sakit di Kota Tegal

Kamis 25-06-2020,10:42 WIB

Dinas Kesehatan membantah isu adanya kluster rumah sakit di Kota Tegal. Sebab, hasil tracking terhadap DAE (25) dokter yang tengah mengikuti program internship hingga kemudian dinyatakan positif tidak pernah memiliki kontak langsung dengan EP (39) yang meninggal karena covid-19.

Meski begitu, Dinas Kesehatan tetap melakukan tracing lanjutan terhadap yang bersangkutan. Itu untuk mengetahui dimana DAE terpapar covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Primawati Indraswari mengatakan hasil penelusuran DAE tidak pernah memiliki kontak langsung dengan EP dokter spesialis asal Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna yang meninggal dunia pada 4 Juni lalu. Diketahui, saat EP masuk ke IGD, bukan DAE yang bertugas saat itu.

"Jadi saat EP masuk IGD, bukan DAE yang bertugas saat itu," katanya.

Prima mengakui memang DAE memiliki rumah di Kota Tegal. Karenanya, Dinkes tetap akan melakukan tracing terhadap kontak dekatnya, sehingga diketahui dari mana dirinya terpapar. 

"Saat ini DAE sendiri menjalani karantina mandiri di Tarub karena masuk orang tanpa gejala (OTG)," pungkasnya. (muj/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait