Bupati Brebes Idza Priyanti menargetkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketanggungan selesai dengan dua kali tahapan. Di tahap pertama ini, pembangunan RSUD Ketanggungan diperkirakan hingga akhir tahun mencapai 80 persen.
"Tahap pertama ini, pembangunan mencapai anggaran kurang lebih Rp58 miliar. Dan insya Allah akhir tahun pembangunan bisa mencapai 80 persen," ungkapnya saat menghadiri penanaman tiang pancang pertama RSUD Ketanggungan, Senin (22/6).
Idza menjelaskan, kelanjutan pembangunan RSUD Ketanggungan tersebut kekurangannya akan dilanjutkan pada APBD tahun depan (2021). Secara keseluruhan, pembangunan RSUD Ketanggungan tersebut akan menelan anggaran kurang lebih Rp82 miliar.
"Berhubung tahap pertama hanya Rp58 miliar, jadi kemungkinan kekurangannya akan dilanjutkan pada anggaran 2021," jelasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya pembangunan RSUD Ketanggungan tersebut diharapkan pemerataan layanan kesehatan bisa terpenuhi. Terutama, di wilayah Brebes tengah. Seperti Kecamatan Songgom, Ketanggungan, Larangan dan Jatibarang.
"RSUD Ketanggungan ini untuk mengkover layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Brebes tengah. Sehingga, layanannya merata," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes A. Satibi mengatakan hal yang sama. Pembangunan RSUD Ketanggungan tersebut akan dibangun secara dua tahap. Tahap pertama tersebut, diperkirakan akan selesai pada Desember mendatang dengan progres pembangunan 80 persen.
"Sedangkan sisanya akan dilanjutkan pada anggaran tahun depan. Dan kami (DPU) akan siap jika ditunjuk sebagai instansi pelaksana pembangunan," ujarnya dalam sambutan.
Dalam pembangunan RSUD tersebut, nantinya ada empat bangunan. Dua gedung nanti akan dibangun tiga lantai dan dua gedung lainnya satu lantai.
Seperti diketahui, pembangunan RSUD Ketanggungan ini dibangun di bekas bangunan Terminal Ketanggungan. Saat ini, pembangunan telah berlangsung dan sudah dilakukan pemasangan tiang pancang. (ded/ima)