Meski ada satu warganya yang dinyatakan positif Covid-19, Pemerintah Kota Tegal tetap memberlakukan penerapan new normal. Pasalnya, warganya itu terpapar di luar daerah dan tidak sempat pulang ke rumah.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, adanya tambahan satu pasien positif Covid-19 ini diharapkan tidak menjadi kepanikan warga kota Tegal. Sebab, yang bersangkutan terindikasi tertular bukan di Kota Tegal.
"Namun posisinya terkena di Depok, Jawa Barat," ujarnya.
Meski begitu, kata Dedy Yon, Kota Tegal masih dalam kondisi new normal. Sebab, warga yang positif tertular dari Depok langsung masuk rumah sakit, dan tidak ada kontak dengan keluarga yang ada di Kota Tegal.
"Protokol kesehatan harus lebih diketatkan lagi. Setiap hari Gugus Tugas beserta TNI-Polri tetap melaksanakan protokol penegakan disiplin mendukung protokol kesehatan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, KH (56) warga Kelurahan/Kecamatan Margadana Kota Tegal dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini tengah menjalani perawatan di Ruang Isolasi Rumah Sakit Harapan Anda. Pria yang merupakan pengusaha warung tegal (warteg) diduga terpapar virus saat berada di wilayah Depok, Jawa Barat. (muj/ima)