Seorang warga Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes terpaksa dijemput tim medis, lalu dibawa ke RSUD Kabupaten Brebes, Sabtu (23/5) malam. Penjemputan dilakukan karena laporan yang bersangkutan positif terinfeksi virus corona (covid-19) dari salah satu rumah sakit (RS) di Jakarta.
Informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com menyebutkan, sebelumnya yang bersangkutan kabur dan nekat mudik pulang kampung ke kampung halamannya di Kabupaten Brebes,, Rabu (20/5) lalu. Ironisnya, setibanya di rumahnya, dia tidak melaporkan diri ke Satgas Covid-19 setempat.
Bahkan selama tiga hari di rumahnya itu, dia sudah bepergian ke beberapa tempat. Hingga akhirnya hasil swab tes dari rumah sakit di Jakarta keluar, Sabtu (23/5) kemarin.
Berbekal informasi tersebut, pihak desa kemudian berkoordinasi via telepon dengan pihak rumah sakit di Jakarta. Hasilnya benar bahwa yang bersangkutan kabur dari rumah sakit, saat menunggu hasil swabnya keluar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes dr Sartono melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso mengatakan saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di RSUD Kabupaten Brebes. Dia dirawat di ruang isolasi.
"Iya yang bersangkutan sudah dirawat di ruang isolasi di RSUD Brebes," ujarnya.
Dia menjelaskan informasi dari RS Kemayoran di Jakarta memang membenarkan sesuai hasil tes swab, yang bersangkutan positif terpapar virus corona. Selanjutnya kepastian itu, papar Imam, akan dikomunikasikan lebih lanjut oleh tim dokter yang merawatnya saat ini.
"Jika bukti tertulis sudah ada, tim dokter akan melakukan langkah sesuai dengan SOP-nya," katanya.
SOP yang dimaksud, tambah Imam, yakni akan melakukan tracking di lingkungan kediaman korban. Selain itu, Dinkes juga akan melakukan rapid test terhadap keluarga dan orang-orang yang nerada di mobil yang sama saat dia pulang kampung.
"Selain melakukan tracking, kami akan memberikan vitamin C kepada keluarga dan orang yang semobil dengan yang bersangkutan," pungkasnya. (ded/zul)