6 Kuliner Legendaris Surabaya, Warisan Rasa, Sejarah, dan Resep Asli yang Masih Eksis

Radategal.com - Apa saja kuliner legendaris Surabaya? Ibu Kota Jawa Timur ini bukan hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga sebagai surga kuliner yang menyimpan cita rasa khas dan sejarah panjang. 

Dari jajanan kaki lima hingga warung legendaris yang telah bertahan lebih dari setengah abad, kota ini selalu punya alasan untuk membuat siapa pun rindu. 

Di setiap sudutnya, aroma sambal, petis, dan rempah seolah menjadi bagian dari identitas warga Surabaya.

Artikel ini akan mengulas beberapa kuliner legendaris Surabaya, rekomendasi tempat makan yang wajib dikunjungi, serta resep sederhana yang bisa Anda coba di rumah.

BACA JUGA: Mengenal Ayam Lodho Tulungagung, Kuliner Santan Kental yang Bikin Ketagihan

BACA JUGA: Nasi Tiwul Gunungkidul, Kuliner Tradisional yang Kembali Tren di 2025

Sejarah Kuliner Khas Surabaya

Kuliner Surabaya adalah hasil percampuran budaya yang kuat, mulai dari pengaruh Jawa Timur, Madura, hingga Tionghoa. Tak heran jika cita rasanya berani, gurih, dan pedas.

Sejak masa kolonial, kawasan seperti Kembang Jepun dan Ampel sudah menjadi pusat kuliner yang ramai. Pedagang Arab memperkenalkan racikan bumbu kuat dan rempah tajam, sementara masyarakat Tionghoa memperkaya cita rasa lewat teknik masak tumis dan kuah kental.

Beberapa kuliner yang bertahan hingga kini merupakan hasil dari akulturasi itu. Misalnya, Lontong Balap yang muncul pada abad ke-19, awalnya dijajakan oleh pedagang di kawasan Wonokromo.

Atau Rawon, yang konon sudah ada sejak masa Kerajaan Majapahit dan dipercaya sebagai salah satu masakan tertua di Nusantara.

BACA JUGA: Langganan Pak Jokowi? Kuliner Malam di Solo Ini Belum Banyak Dikenal Food Blogger

BACA JUGA: Rekomendasi 4 Kuliner Lezat Khas Purwokerto, Rasanya Bikin Pengen Balik Lagi!

Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba di Surabaya

1. Rawon Setan Embong Malang

Warung yang buka sejak 1950-an ini terkenal karena buka malam hari dan menyajikan rawon dengan kuah hitam pekat khas kluwek.

Dagingnya empuk, sambalnya pedas, dan porsinya melimpah. Banyak tokoh terkenal pernah mencicipinya saat berkunjung ke Surabaya.

2. Lontong Balap Pak Gendut

Sumber: