6 Kuliner Legendaris Surabaya, Warisan Rasa, Sejarah, dan Resep Asli yang Masih Eksis
Temukan kuliner legendaris Surabaya dengan cita rasa otentik dan sejarah panjangnya. -ISTIMEWA/radartegal.com-
Sudah ada sejak tahun 1956, Lontong Balap Pak Gendut menjadi ikon kuliner Surabaya. Isinya terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho (perkedel kacang tolo), serta sambal petis khas Jawa Timur. Rasanya gurih dan segar, sangat cocok disantap siang hari.
3. Sate Klopo Ondomohen
Sate ini berbeda dari sate biasa karena daging sapi atau ayamnya dibaluri parutan kelapa sebelum dibakar. Aroma bakarannya khas, dengan rasa gurih dan sedikit manis. Warung Ondomohen berdiri sejak tahun 1945 dan tetap ramai hingga kini.
BACA JUGA: Rekomendasi 3 Tempat Makan Enak di Pekalongan, Surga Kuliner dengan Cita Rasa Khas Pesisir
BACA JUGA: 7 Kuliner Enak Dekat Alun-alun Kajen yang Wajib Dicoba, Rasanya Mantul Banget!
4. Rujak Cingur Delta
Surabaya tak lengkap tanpa rujak cingur. Campuran cingur sapi, sayuran rebus, dan bumbu petis yang kuat menjadi simbol cita rasa Surabaya sejati. Rujak Cingur Delta di kawasan Genteng termasuk yang paling melegenda, sudah berdiri lebih dari 40 tahun.
5. Tahu Tek Pak Jayen
Kuliner malam favorit anak muda. Paduan tahu goreng, lontong, kentang, telur, dan sambal kacang petis disiram jadi satu lalu dipotong dengan gunting khasnya. Rasanya gurih dan sedikit manis — cocok disantap sambil menikmati suasana malam Surabaya.
6. Sego Sambel Mak Yeye
Dikenal sebagai "legenda kuliner pedas", warung Mak Yeye di kawasan Jagir ini selalu ramai pengunjung hingga dini hari. Lauk favoritnya adalah ikan pari panggang dengan sambal tomat pedas menggigit. Meski sederhana, kelezatannya membuat banyak orang rela antre panjang.
Resep Sederhana Kuliner Khas Surabaya di Rumah
Resep Lontong Balap Khas Surabaya
BACA JUGA: 7 Wisata Kuliner Terbaik di Jawa Timur, dari Rawon hingga Rujak Soto
BACA JUGA: Rekomendasi Restoran Enak di Sokaraja Banyumas, dari Kuliner Modern hingga Tradisional
Bahan utama:
- 5 buah lontong
- 100 gram tauge
- 5 potong tahu goreng
- 3 buah lentho (perkedel kacang tolo)
- 1 sdm petis udang
- 2 siung bawang putih
- ½ sdt merica
- Garam dan gula secukupnya
- Kaldu sapi 1 liter
Cara membuat:
- Haluskan bawang putih, merica, garam, dan gula. Tumis hingga harum.
- Masukkan kaldu sapi dan petis udang, aduk hingga rata.
- Masukkan tauge dan tahu goreng sebentar saja, agar tidak layu.
- Sajikan dengan lontong, lentho, dan siram kuah panas di atasnya.
- Taburi bawang goreng dan sambal sesuai selera.
Tips gunakan petis berkualitas dari Surabaya agar cita rasa autentik lebih terasa.
Fakta Unik Tentang Kuliner Surabaya
Petis adalah identitas rasa. Hampir semua makanan khas Surabaya menggunakan petis udang, mulai dari rujak cingur hingga tahu tek.
Warung buka malam. Banyak kuliner legendaris justru buka malam hari, mengikuti kebiasaan warga kota yang gemar nongkrong hingga larut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


