Siapkan Strategi Tekan Angka Kemiskinan di Tegal, Pemkot Fokus pada Tiga Aspek Utama Ini

Siapkan Strategi Tekan Angka Kemiskinan di Tegal, Pemkot Fokus pada Tiga Aspek Utama Ini

Wali Kota Tegal pimpin rakor untuk menekan angka kemiskinan di Tegal--

TEGAL, radartegal.com – Pemerintah Kota (Pemkot) berkomitmen untuk terus berupaya menekan angka kemiskinan di TEGAL. Salah satunya menyiapkan strategi yang difokuskan pada tiga aspek utama dengan dukungan anggaran yang mencapai Rp132,8 Miliar di 2025 ini. 

Ketiga aspek itu yakni, mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi. Serta intervensi wilayah kantong kemiskinan dan infrastruktur dasar. 

Itu, disampaikan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat membuka rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka 2025 belum lama ini. Rakor turut dihadiri Wakil Wali Kota Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekretaris Daerah Agus Dwi Sulistyantono, Kepala OPD, Camat dan Lurah. 

Menurut Dedy Yon, untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, Pemerintah mengalokasikan Rp101,1 miliar. Itu, diperuntukkan melalui berbagai program bantuan seperti pendidikan, jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, rehabilitasi sosial serta program kerja bagi pekerja rentan. 

BACA JUGA: Angka Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Tegal 0,73 Persen, Pemkab Optimalkan Dana CSR

BACA JUGA: Angka Kemiskinan 3 Daerah di Jawa Tengah Perlu Perhatian, Nana Sudjana: Ini Jadi Pekerjaan Rumah

"Selain itu program cadangan pangan, bantuan bencana dan mudik gratis juga disiapkan. Untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi berbagai situasi darurat," katanya.

Sedangkan untuk peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi, kata Dedy Yon, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp4,4 miliar. Itu, untuk berbagai program pelatihan kerja dan penguatan UMKM yang akan terus dikembangkan. 

“Untuk masyarakat miskin dan kelompok rentan perlu mendapatkan akses dalam keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Serta dukungan dalam pengelolaan dan pemasaran usaha,” ujarnya.

Disebutkan Dedy Yon, anggaran Rp27,3 miliar juga disiapkan untuk Intervensi Wilayah kantong kemiskinan dan infrastruktur dasar. Dialokasikan untuk rehabilitasi sekolah, pembangunan infrastruktur dasar seperti air minum dan sanitasi serta program renovasi rumah tidak layak huni dan pemugaran kawasan kumuh. 

BACA JUGA: Angka Kemiskinan Turun, Kabupaten Tegal Terendah ke-8 dari 35 Daerah di Jawa Tengah

BACA JUGA: Ini Rahasia Pemkab Pemalang Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem Jadi 2,78 Persen

"Dengan memperbaiki lingkungan tempat tinggal masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara signifikan," jelasnya.

Dedy Yon juga menyampaikan berdasarkan data, jumlah penduduk miskin Kota Tegal mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data, yang ada presentasi kemiskinan di Kota Tegal mengalami penurunan yang kemarin 8,12 persen sekarang menjadi 7,64 persen pada 2024 kemarin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait