Mahasiswa asal Tegal Raih Juara Nasional di Ajang Bug Bounty Kemendikbudristek 2022

Mahasiswa asal Tegal Raih Juara Nasional di Ajang Bug Bounty Kemendikbudristek 2022

-Istimewa-

TEGAL, radartegal.com - Mahasiswa Sarjana Terapan Teknik Informatika (TI) Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) berhasil meraih Juara 1 di ajang Bug Bounty Kemendikbudristek 2022. Bug Bounty digelar oleh Pusdatin Kemendikbudristek melalui Tim Education Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dengan tema Share & Protect.

Kompetisi ini dilakukan secara online dengan total pendaftar 275 peserta. Peserta Bug Bounty Kemendikbudristek 2022 terbuka bagi insan pendidikan mulai dari siswa, mahasiswa, guru, dan dosen. 

Ketua Program Studi D-4 Teknik Informatika Slamet Wiyono mengatakan Bug Bounty merupakan ajang yang bergengsi bagi insan pendidikan.

“Saya sangat bangga karena yang mengalahkan ratusan peserta dari Sabang sampai Merauke tersebut adalah mahasiswa kami yang baru semester 4,” ujar Slamet.

Kegiatan yang diikuti oleh insan pendidikan tersebut telah menghasilkan 5 orang pemenang. Pengumuman penghargaan pemenang diselenggarakan di Gadjah Mada University Club Hotel Sinduadi, Mlati. Kabupaten Sleman - DI Yogyakarta, Kamis, 25 Agustus 2022. 

Slamet menerangkan, acara Bug Bounty Kemendikbudristek memiliki tujuan tidak sekedar menemukan celah keamanan seperti yang diselenggarakan organisasi atau lembaga yang melibatkan bug hunter dari kalangan profesional.

Namun, kegiatan ini juga diharapkan dapat mewadahi bug hunter dari kalangan insan pendidikan untuk berkontribusi dan melatih kemampuannya di bidang keamanan informasi.

Sementara itu, Maulana mengatakan bahwa motivasi dirinya mengikuti ajang Bug Bounty yaitu untuk mengasah skill cybersecurity dan berkontribusi terhadap keamanan sistem aplikasi milik Kemendikbudristek. 

Dalam ajang tersebut peserta dituntut mencari celah keamanan yang ada pada beberapa sistem aplikasi yang telah disediakan oleh Kemdikbudristek sesuai dengan syarat dan ketentuan. Maulana kemudian berhasil menemukan beberapa celah keamanan di antaranya remote code execution, blind sql injection, path traversal, broken access control, sensitive data exposure, dan stored xss.

“Maulana memang salah satu mahasiswa TI yang aktif pada salah satu study club (Hack Me) yang ada di program studi D-4 TI. Hack Me merupakan perkumpulan mahasiswa Poltek Harber yang menyukai bidang cyber security,” kata Slamet.

Juara pertama berhasil diraih oleh Maulana Alamsyah, mahasiswa Prodi TI  Poltek Harber, disusul oleh Abdi Prawira Negara dari Universitas Indraprasta. Kemudian, Mukhammad Khabiburrohman dari STMIK El-Rahma, Ahmad Ray Septa Firdaus dari Universitas Singaperbangsa Karawang, dan Paska Parahita dari Universitas Amikom Yogyakarta. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: