Hati-hati Gak di ACC! Ini 5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Calon Debitur KPR

Hati-hati Gak di ACC! Ini 5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Calon Debitur KPR

ACC - Dengan memahami dan menghindari kesalahan calon debitur KPR ini, calon debitur dapat lebih siap dalam mengajukan KPR dan mendapatkan penawaran terbaik.-freepik-

Skor kredit yang rendah dapat menyebabkan pengajuan ditolak atau menawarkan suku bunga yang jauh lebih tinggi. Hal ini tentunya akan membebani pembayaran bulanan dalam jangka panjang.

Sebagai langkah preventif, calon debitur harus memeriksa dan memperbaiki skor kredit mereka jauh sebelum mengajukan KPR.

Skor kredit yang baik, biasanya di atas 700, dapat membuka pintu untuk mendapatkan penawaran suku bunga yang lebih rendah dan lebih menguntungkan.

BACA JUGA: 5 Pinjol Resmi OJK Setoran Ringan 2025, Kebutuhan Mendesak Cepat Teratasi

BACA JUGA: Berapa Besar Pinjol yang Butuh Jaminan? Cek Faktor-faktor Ini

3. Tidak Menyiapkan Dana Cadangan

Kesalahan lain yang sering dilakukan calon debitur adalah tidak menyiapkan dana cadangan untuk biaya tambahan yang sering terlupakan dalam proses pembelian rumah.

Selain uang muka, ada banyak biaya lain yang harus dipertimbangkan, seperti biaya notaris, pajak, biaya administrasi bank, hingga biaya renovasi rumah.

Tanpa dana cadangan yang cukup, calon debitur berisiko menghadapi masalah finansial yang dapat menghambat proses KPR atau menambah beban setelah pembelian rumah.

Sebagai solusi, calon debitur disarankan untuk menyiapkan dana cadangan minimal 5% hingga 10% dari harga rumah untuk biaya-biaya tak terduga.

BACA JUGA: 5 Pinjol Tanpa DC Kasar 2025 Legal OJK, Bisa Download Gratis di HP

BACA JUGA: 6 Hal Keliru tentang Pinjol Ilegal yang Terlanjur Dipercaya, Yuk Lebih Cermat

4. Memilih Tenor yang Tidak Sesuai

Seringkali calon debitur memilih tenor KPR yang lebih panjang untuk mendapatkan cicilan bulanan yang lebih ringan, tanpa mempertimbangkan total biaya bunga yang akan dibayar sepanjang masa pinjaman.

Meskipun tenor panjang memberikan kenyamanan dari sisi cicilan bulanan, hal ini dapat meningkatkan jumlah total bunga yang dibayar secara signifikan.

Sebagai contoh, KPR dengan tenor 20 tahun mungkin terasa ringan di awal, namun dalam jangka panjang, total bunga yang dibayar bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan tenor 10 tahun.

Oleh karena itu, memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial dan tujuan jangka panjang sangat penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: