Banjir di Brebes Telan Korban Jiwa, 1 Warga Meninggal Dunia

Salah seorang warga Ito Saputra, mengatakan banjir mulai merendam rumah warga sejak sekitar pukul 00.00 WIB.

"Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Pemali. Di wilayah selatan masih sering hujan deras akhir-akhir ini. Akibatnya, sekarang sudah lima kecamatan yang terendam. Mungkin bisa meluas karena arusnya deras," ungkapnya kepada wartawan.

Dia berharap, Pemkab Brebes bisa segera turun tangan untuk mengatasi kondisi tersebut. Ia menyoroti adanya titik tanggul kritis yang dikhawatirkan jebol jika tidak segera diperbaiki.

BACA JUGA: Jumlah Pengungsi Banjir di Kota Tegal Bertambah, Total Capai 63 Warga

BACA JUGA: Kota Tegal Banjir, Puluhan Warga Mengungsi ke Tempat Aman

"Berharap tanggul yang kritis dan terancam jebol bila tidak secepatnya ditangani," tambahnya.

Plt Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Supriyadi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penanganan dan membantu warga yang terdampak banjir.

Dirinya menyampaikan, untuk data sementara total ada ribuan rumah yang terdampak banjir.

"Di Desa Wlahar saja ada 548 rumah yang terdampak dan 904 KK tedampak banjir," jelasnya.

"Jadi, untuk Senin pagi ini banjir di sejumlah desa yang dilewati oleh Sungai Pemali. Dan untuk di wilayah perkotaan belum ada desa yang terdampak. Dan semoga, air cepat surut sehingga tidak ada desa yang terdampak," jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan sejumlah wilayah masih terendam banjir. Untuk mengetahui kondisi terkini, Pj Sekda Brebes Sutaryono melakukan peninjauan ke sejumlah titik yang terendam banjir.

Sumber: