Anak 8 Tahun di Brebes Tak Sekolah karena Ekonomi Lemah, Begini Respon Dindikpora

BREBES, radartegal.com - W, anak berusia 8 tahun di Desa Kebogadung Kecamatan Jatibarang BREBES tiak bisa sekolah karena faktor ekonomi keluarga yang lemah. 

Anak dari keluarga miskin ini seharusnya masuk sekolah dasar (SD) tahun 2024. Namun lantaran tak ada biaya untuk membeli peralatan dan perlengkapan sekolah dia tidak bisa ikut mendaftar.

Kondisi ekonomi keluarga miskin di Brebes ini sangat memprihatinkan. Ibu dari W, yang bernama SH mengalami depresi berat dan sering menyekap anaknya di dalam kamar.

W tinggal bersama ibu dan neneknya yang bernama Tarsih (65). Sementara ayah W telah meninggalkan keluarga ini sejak lama. 

BACA JUGA:Butuh Perhatian Pemkab, Warga Kebogadung Brebes Depresi Kerap Ngamuk dan Sekap Anaknya

BACA JUGA:DPRD Apresiasi Baksos Sunatan Massal Jelang Hari Jadi Brebes

"Yang ditakutkan keluarga adalah jika sakit ibunya kambuh, dia akan mengurung anaknya yang berumur 8 tahun. Anaknya disekap di dalam kamarnya. Saya khawatir nanti anaknya mengalami kekerasan," kata Tarsih (65), ibu dari SH, Rabu 15 Januari 2025. 

Diakuinya, cucunya, M, sangat ingin sekali bersekolah layaknya anak-anak yang lain. Namun karena kondisi ekonomi dan sering disekap ibunya di kamar saat depresinya kambuh, W pun tak bisa mendaftar sekolah.

Ditambah lagi keluarga ini tak mampu membeli perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, sepatu, dan lainnya. 

"Begitu ditinggal suaminya yang merupakan orang Cilacap, SH mengalami depresi. Sejak saat itu, dia sering mengamuk dan teriak-teriak yang akhirnya mengurung anaknya di dalam kamar," tambahnya. 

BACA JUGA:Kereen! Rest Area Heritage Banjaratma Brebes Buka Peluang Usaha Bagi Disabilitas

BACA JUGA:Seafood Unik di Pantai Randusanga Brebes, Pecinta Kuliner Wajib Coba

Merespon informasi tersebut, Dindikpora langsung gerak cepat melakukan penaganan. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Caridah bersama jajarannya, langsung  membujuk W untuk sekolah dan memberikan perlengkapan sekolah.

Rencananya, Kamis 16 Januari 2025, W akan dijemput oleh Kepala SDN Kebogadung 01 untuk mulai sekolah. 

Sumber: