Kuntilanak dan Pocong, Varian Baru Durian Jatinegara Tegal yang Rasanya Horor
FESTIVAL - Varian baru buah durian Jatinegara Tegal, kuntilanak dan pocong muncul saat Festival Belah Durian yang digelar Hipsi di Desa Gantungan.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup
Dia bercerita, bisnis durian itu, dilakoninya sejak dirinya remaja. Dia belajar dari orang tuanya yang juga sebagai petani durian. Setiap panen, buah durian langsung dijual kepada konsumen.
"Ada belasan pohon durian milik kami. Saya setiap pulang mengajar, langsung alih profesi sebagai petani durian. Durian ini kami jual ke konsumen di kios milik keluarga kami," ucapnya.
Sementara, Rofik sebagai penggagas Festival Belah Durian ini mengatakan bahwa kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.
BACA JUGA: Dihormati Sampai Sekarang, Begini Cerita Sosok Mbah Bangsri Sesepuh Desa Jatinegara Kabupaten Tegal
BACA JUGA: Angin Kencang Melanda Jatinegara Tegal, Satu Rumah Rusak Terkena Dampak
Festival ini tidak hanya menjual buah durian dengan harga murah, tapi juga dilombakan cita rasanya. Adapun, varian durian yang berasal dari Jatinegara ini yakni, markonah, koplok, muntul, vaneli dan beberapa varian baru lainnya. Seperti varian kuntilanak dan pocong.
"Harga durian yang kami jual ini beragam, mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 100 ribu per buah. Tergantung bentuk dan jenisnya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: