8 Tips Menghadapi Lonjakan Harga Hotel saat Liburan Nataru 2025

Selain itu, pemesanan lebih awal juga memungkinkan Anda mendapatkan pilihan kamar yang lebih beragam, termasuk kamar dengan fasilitas terbaik.

3. Fleksibilitas dalam Tanggal dan Lokasi

Memiliki fleksibilitas saat memilih tanggal dan lokasi liburan dapat menjadi kunci untuk menghemat anggaran. Hindari puncak musim liburan, seperti tanggal 24-25 Desember atau malam Tahun Baru. Alihkan liburan Anda ke hari-hari awal atau setelah puncak liburan untuk mendapatkan harga yang lebih bersahabat.

Selain itu, pertimbangkan lokasi hotel di daerah yang tidak terlalu populer atau di pinggiran kota. Misalnya, jika Yogyakarta menjadi tujuan Anda, hotel di kawasan Bantul atau Kulon Progo sering kali menawarkan tarif yang lebih terjangkau dibandingkan hotel di pusat kota.

BACA JUGA: Rekomendasi Hotel di Slawi yang Dekat dengan Pusat Kota dan Tempat Kuliner

BACA JUGA: Rekomendasi Hotel Murah dengan Kolam Renang di Tegal, Bersih dan Fasilitas Lengkap

4. Manfaatkan Promo dan Kode Diskon

Pantau terus promo atau diskon yang ditawarkan oleh hotel dan agen perjalanan daring (OTA). Sebagian besar hotel akan memberikan penawaran khusus menjelang liburan, seperti potongan harga atau paket menginap lebih lama dengan harga lebih murah.

Jangan lupa untuk berlangganan newsletter atau mengikuti media sosial hotel favorit Anda untuk mendapatkan informasi promo terbaru.

Selain itu, gunakan platform kupon online seperti RetailMeNot atau Groupon untuk mendapatkan kode diskon tambahan. Promo seperti ini sering kali bisa menghemat biaya hingga 20%.

5. Pertimbangkan Akomodasi Alternatif

Jika hotel menjadi terlalu mahal, Anda bisa mencari alternatif akomodasi lain seperti guest house, homestay, atau penginapan berbasis komunitas seperti Airbnb.

BACA JUGA: 5 Hotel Bintang Tiga di Tegal Fasilitas Mumpuni Mulai Rp300 Ribu

BACA JUGA: 5 Hotel Keluarga Ramah Anak Dekat Alun-alun Tegal, Bisa Menjadi Rekomendasi pas Liburan

Beberapa pilihan ini menawarkan tarif yang lebih kompetitif, terutama jika Anda bepergian dalam kelompok. Selain itu, banyak homestay yang memberikan pengalaman lokal yang autentik, seperti mencicipi masakan khas daerah atau berinteraksi dengan penduduk setempat.

6. Analisis Tren 

Destinasi populer seperti Yogyakarta dan Sleman biasanya mengalami lonjakan harga yang lebih tinggi dibandingkan destinasi wisata yang kurang terkenal. Untuk itu, lakukan riset mendalam mengenai destinasi alternatif yang lebih ramah anggaran tetapi tetap menarik untuk dikunjungi.

Contohnya, jika hotel di kawasan Malioboro sudah penuh atau tarifnya melambung tinggi, Anda bisa mencari penginapan di kawasan luar kota seperti Magelang atau Klaten yang tetap dekat dengan berbagai objek wisata.

7. Gunakan Strategi Pembayaran yang Tepat

Sumber: