Tugas Hampir Selesai, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah Akui Masih Ada PR

Untuk mewujudkan itu, maka harus melengkapi 75 poin persyaratan. Hingga kini, pihaknya sudah melengkapi sekitar 50 persen.

"Bupati Terpilih jangan menyerah, tahun depan harus dilanjutkan," tegasnya.

Menurutnya, apabila Guci sudah menjadi wisata Nasional, maka untuk sarana dan prasarana (sarpras) tidak perlu menggunakan APBD II Kabupaten Tegal.

BACA JUGA: Libur Nataru, Inilah Rekomendasi Tempat Staycation di Guci Tegal

BACA JUGA: 3 Penginapan di Guci Tegal Paling Laris Jelang Nataru dan Alasannya

"Nanti pakai APBN. Dan itu sangat menguntungkan bagi masyarakat Kabupaten Tegal," tandasnya.

Sejauh ini, Agustyarsyah juga sudah mewanti-wanti kepada jajaran Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) agar mampu mengejar 75 syarat itu. 

Karena dalam 1 tahun, pihaknya sudah berhasil mengumpulkan 50 persen persyaratan.

"Sisanya tahun depan harus diselesaikan. Dan tahun 2026 harus sudah menjadi wisata nasional," pintanya.

BACA JUGA: Jelang Libur Nataru, Ini Tarif Masuk ke Guci Tegal Terbaru

BACA JUGA: Libur Nataru 2025, Ini Rute Perjalanan Menuju Guci Forest Tegal yang Paling Aman

Menurut Agustyarsyah, PR untuk Bupati Tegal Terpilih tidak hanya Guci, tapi juga penataan wajah Kota Slawi. Sebenarnya, penataan untuk Alun-Alun Hanggawana Slawi sudah dianggarkan. 

Namun, lelang tidak dilanjutkan karena dikhawatirkan pekerjaannya tidak selesai hingga akhir tahun ini. Karenanya, lelang ditunda sampai awal tahun 2025. 

"Penataan GOR Trisanja, kolam renang, tempat jogging, itu juga perlu diperhatikan. Itu juga sudah kita siapkan blueprint-nya. Kalau dilihat di blueprint, 3 tahun sudah selesai semua," ujarnya.

Sumber: