Pengaruh Cuaca Ekstrem Terhadap Rencana Liburan Nataru 2025, Begini Tips Menghadapinya

Cuaca ekstrem bisa saja membuat rencana liburan outdoor Anda terganggu. Oleh karena itu, siapkan alternatif aktivitas dalam ruangan.

Misalnya, jika rencana trekking atau bermain di pantai harus dibatalkan karena hujan deras, Anda bisa beralih ke museum, pusat perbelanjaan, atau tempat hiburan indoor lainnya.

Fleksibilitas dalam perencanaan akan sangat membantu menjaga suasana hati tetap positif meskipun kondisi tidak sesuai harapan.

BACA JUGA: Siap-siap, Hingga 21 Oktober Cuaca Bakal Ekstrem, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

BACA JUGA: Gawat! Cuaca Tempat Eril Hilang Diprediksi Hujan Badai, Menyulitkan Pencarian

4. Pastikan Kondisi Kendaraan Prima

Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum berangkat. Pastikan ban kendaraan dalam kondisi baik dan memiliki tekanan udara yang cukup. Periksa sistem rem, lampu, dan wiper untuk memastikan semuanya berfungsi dengan optimal.

Jangan lupa mengisi bahan bakar penuh agar perjalanan lebih lancar. Menggunakan transportasi umum seperti kereta api atau pesawat juga bisa menjadi alternatif yang lebih aman jika cuaca buruk terjadi.

5. Bawa Perlengkapan Darurat

Selalu bawa perlengkapan darurat, terutama jika Anda bepergian ke wilayah yang jauh dari pusat kota. Perlengkapan seperti senter, power bank, obat-obatan pribadi, makanan ringan, dan air minum sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga.

Jika memungkinkan, tambahkan peta offline untuk membantu navigasi jika akses internet terganggu di daerah tertentu.

BACA JUGA: Cuaca Mulai Terik dan Panas, Warga Diminta Waspadai Fenomena Suhu Tinggi Hingga Pertengahan Mei

BACA JUGA: Beberapa Hari Terakhir Cuaca Panas Sangat Terik, Begini Penjelasan BMKG

Menurut Palang Merah Indonesia, membawa perlengkapan darurat selama bepergian dapat mengurangi risiko kecelakaan ringan hingga serius saat menghadapi kondisi cuaca buruk.

6. Pilih Destinasi yang Aman

Ketika memilih destinasi, hindari lokasi yang rawan bencana seperti daerah yang sering terkena banjir, longsor, atau tanah amblas. Sebagai gantinya, pilih tujuan yang lebih aman seperti wisata dalam ruangan atau area yang memiliki akses darurat memadai.

Untuk keluarga dengan anak-anak, tempat wisata indoor seperti taman bermain atau galeri seni bisa menjadi pilihan ideal.

7. Fokus pada Aktivitas Indoor

Sumber: