4 Wisata Edukasi di Pekalongan Ini Cocok untuk Mengisi Liburan Nataru 2025
BERWISATA - Wisata edukasi di Pekalongan menawarkan kombinasi sempurna antara belajar dan rekreasi. Dari gerabah hingga batik, dari kampung budaya hingga glamping edukatif.-freepik-
Dalam program ini, peserta diajarkan teknik dasar membatik, mulai dari menggambar pola hingga mewarnai kain. Pengalaman ini memberi pemahaman mendalam tentang seni batik sekaligus menghargai kerumitan di balik setiap motif.
3. Kampung Edukasi Klego
Berlokasi di Pekalongan Timur, Kampung Edukasi Klego menjadi pusat pembelajaran berbasis budaya dan kehidupan masyarakat lokal. Di sini, pengunjung diajak untuk mengenal lebih dekat tradisi masyarakat setempat melalui berbagai aktivitas interaktif.
Berbagai kegiatan seperti menari, belajar gamelan, hingga mencicipi masakan tradisional khas Pekalongan dapat dinikmati di kampung ini.
BACA JUGA: 6 Destinasi Wisata Alam Pekalongan yang Cocok Dikunjungi Pelancong Baru
BACA JUGA: 10 Wisata Unik di Pekalongan untuk Pengalaman Healing yang Beda
Kampung Edukasi Klego juga sering mengadakan festival budaya yang menampilkan kesenian lokal, sehingga pengunjung dapat merasakan suasana khas Pekalongan yang autentik.
4. La Ranch
Bagi Anda yang menyukai suasana alam, La Ranch menawarkan pengalaman berkemah mewah (glamping) dengan sentuhan edukasi. Berlokasi di kawasan pegunungan yang asri, tempat ini menggabungkan kegiatan rekreasi dengan edukasi lingkungan.
Pengunjung dapat belajar tentang praktik pertanian berkelanjutan, daur ulang, dan pentingnya pelestarian alam. Aktivitas seperti memerah susu sapi, menanam sayuran organik, hingga membuat kompos menjadi bagian dari paket edukasi di La Ranch.
Tempat ini sangat cocok untuk keluarga yang ingin menikmati liburan sambil menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan pada anak-anak.
BACA JUGA: Museum Batik Pekalongan Hadirkan Pengalaman Wisata Unik Kaya Budaya
BACA JUGA: Cocok Buat Liburan Nataru 2025, Berikut Rekomendasi Wisata Murah di Pekalongan
Program Edukasi oleh Komunitas Lokal
Beberapa desa di Pekalongan telah mengembangkan program wisata edukasi berbasis masyarakat yang menonjolkan kearifan lokal. Salah satu contohnya adalah Desa Wisata Lolong yang terkenal dengan duriannya.
Selain menikmati buah durian langsung dari kebun, pengunjung juga dapat belajar tentang budidaya durian dari petani setempat.
Program lainnya melibatkan pengenalan kerajinan tradisional seperti anyaman bambu, pembuatan alat musik, hingga pelatihan memasak makanan khas Pekalongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: