8 Cara Mengelola Utang Pinjol untuk Bisnis di Tahun 2025, Cek Nomor 5
BISNIS - Mengelola utang pinjol untuk bisnis di tahun 2025 membutuhkan disiplin, strategi, dan pemahaman mendalam tentang keuangan.-(dok. pexel/nappy)-
Dengan membuat skala prioritas, dana pinjaman dapat digunakan secara efisien dan sesuai kebutuhan utama bisnis. Dikutip dari kemenkeu.go.id menunjukkan bahwa pengusaha yang memiliki alokasi anggaran jelas cenderung lebih sukses dalam mencapai target bisnis mereka.
4. Pantau Penggunaan Dana Secara Berkala
Manajemen keuangan yang baik memerlukan pemantauan rutin. Catat setiap transaksi yang menggunakan dana pinjaman untuk memantau apakah penggunaannya sesuai rencana awal.
Dengan evaluasi berkala, Anda bisa segera menyesuaikan strategi keuangan jika ditemukan pengeluaran yang kurang produktif.
Aplikasi pencatatan keuangan seperti BukuKas atau QuickBooks dapat membantu Anda mempermudah proses ini. Dengan catatan keuangan yang terstruktur, evaluasi arus kas menjadi lebih mudah dilakukan.
BACA JUGA: Adakah Pinjol Tanpa Verifikasi KTP? Cek Penjelasan Ini Sebelum Daftar
BACA JUGA: 5 Alasan Verifikasi KTP Penting saat Daftar Pinjol agar Disetujui
5. Hindari Pengeluaran Tidak Terencana
Godaan untuk menggunakan dana pinjaman untuk hal-hal yang kurang penting bisa muncul kapan saja, terutama saat bisnis sedang berkembang. Namun, disiplin adalah kunci agar dana tetap digunakan secara efektif.
Sebagai contoh, jika Anda memutuskan untuk menggunakan sebagian dana untuk pemasaran, pastikan aktivitas pemasaran tersebut memberikan dampak positif bagi penjualan. Jangan tergiur dengan pengeluaran yang tampak menarik tetapi tidak memberikan kontribusi nyata pada bisnis.
6. Tingkatkan Literasi Keuangan
Pentingnya literasi keuangan semakin besar di era modern ini. Melansir dari Viva.co.id, pelaku usaha, terutama generasi muda, perlu memahami dasar-dasar pengelolaan uang, seperti cara membuat anggaran, mencatat pengeluaran, hingga memahami konsep utang sehat.
Dengan literasi keuangan yang baik, Anda dapat menghindari risiko mengambil pinjaman di luar kemampuan bayar dan lebih bijak dalam menentukan strategi investasi.
BACA JUGA: Berapa Bunga Pinjol Resmi OJK? Ini Rincian dan Aturan Barunya Mulai 1 Januari 2025
BACA JUGA: Rekomendasi Pinjol yang Cepat Cair, Solusi Kebutuhan Darurat
7. Gunakan Pinjaman untuk Kebutuhan Produktif
Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif, seperti membeli barang pribadi atau biaya liburan. Ingat, pinjaman yang diambil seharusnya menghasilkan pendapatan lebih besar daripada bunga yang harus dibayarkan.
Fokuskan dana pada kebutuhan produktif, seperti meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki alat kerja, atau meningkatkan kualitas produk Anda.
8. Buat Rencana Pengembalian yang Jelas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: