PMII Sebut Pemilu 2024 Terkesan Brutal dan Pragmatis: Sangat Meresahkan

 PMII Sebut Pemilu 2024 Terkesan Brutal dan Pragmatis: Sangat Meresahkan

RAKERCAB - Ketua PB PMII Periode 2011-2014 Abdul Aziz menilai Pemilu 2024 terkesan brutal dan pragmatis, di Balai Kesra Kabupaten Tegal, Minggu, 1 Desember 2024.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id

Bahkan beberapa kader terbaik NU selalu tampil menjadi bagian kontestan hajat lima tahunan, baik di tingkat nasional maupun lokal. 

"Sekarang saatnya merekonstruksi kaderisasi dan penguatan ideologi bagi setiap warga NU khususnya dan masyarakat pada umumnya," tegas Aziz.

Salah satu cara ampuh untuk menjawab situasi ini adalah dengan menformulasikan kembali bentuk kaderisasi dan penguatan kembali ideologisasi yang dicita-citakan oleh para ulama pendiri NU.

BACA JUGA: Hanya 72 Persen, Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di 4 Desa Kecamatan Lebaksiu Tegal Rendah

BACA JUGA: Ajib Ah! Partisipasi Pemilu di Talang Kabupaten Tegal Tetap Tinggi Meski Banyak Perantau

"Termasuk juga oleh founding fathers kita," ucapnya.

Dia menyebut, dengan kekuatan kaderisasi dan penguatan kembali nilai-nilai Ahlusunnah waljamaah dalam konteks kemasyarakatan serta kekuasaan, maka keberanian mental spiritual dan kemandirian politik maupun ekonomi dengan sendirinya akan terwujud.

"Sehingga tidak akan mudah dihegemoni oleh kekuatan kapital, istilah yang sedang ngetrend sekarang adalah bernama Oligarki," cetusnya.

Dia menambahkan, keyakinan atas kekuasaan Allah dan  kemampuan terhadap diri sendiri akan menghasilkan keberanian, kecerdasan serta kerja keras untuk menggapai sebuah cita-cita demi kemaslahatan umat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: