BPBD Brebes Bentuk Satgas Kencana, Cegah Banjir
--
BREBES, radartegal.com- Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BREBES membentuk satgas siaga bencana di tingkat kecamatan. Deklarasi Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana). Satgas itu dilakukan oleh 17 kecamatan di Kabupaten BREBES, di Gedung KPT BREBES, Kamis 12 November 2024.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Brebes, Nuhsy Mansur mengatakan, potensi bencana di musim hidrometerologi atau musim hujan ini, bisa saja terjadi. Seperti untuk wilayah selatan sering terjadi tanah longsor, tanah bergerak, dan banjir bandang. Bencana itu terjadi di Kecamatan Salem, Bantarkawung, Bumiayu, Paguyangan, Sirampog dan Tonjong.
"Untuk wilayah bawah itu rawan banjir seperti di wilayah Ketanggungan, Banjarharjo, Jatibarang, dan Brebes. Termasuk wilayah yang rawan bencana angin kencang," ungkapnya.
Meskipun bencana lain belum terjadi, nakun bencana seperti angin kencang sudah mulai terjadi selama beberapa tahun terakhir ini. Memasuki musim hujan tahun ini, sudah berberapa kali terjadi pohon tumbang karena angin kencang di beberapa titik. Oleh karenanya, kesiagaan bencana harus melibatkan semua pihak.
BACA JUGA: Gencarkan Edukasi Kesiapsiagaan Gempa Bumi, BPBD Kota Tegal Sasar Sekolah
BACA JUGA: 9 Kecamatan di Brebes Rawan Longsor, BPBD Jateng Pasang Alarm Early Warning System
Gerakan kecana ini, lanjutnya, salah satu program dari Kementerian Dalam Negeri untuk untuk percepatan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM). Dalam program ini kecamatan menjadi koordinator, pembina dan pengawasan bagi desa supaya penanggulangan bencana bisa dilakukan lebih cepat.
"Program Kencana ini juga mempercepat pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), karena Brebes ini ada 292 desa dan 5 kelurahan. Saat ini baru 43 desa yang terbentuk Destana. Pembentukan ini agar komunikasi cepat menanggulangi bencana. Karena bagaimana pun bencana ini akan lebih efektif ketika ditangani setempat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: