Banjir dan Tanah Longsor Mengintai Warga Kabupaten Tegal, Ini Titiknya
BERKUNJUNG - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB Maadah saat berkunjung ke rumah warga.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
SLAWI, radartegal.com- Bencana banjir dan tanah longsor mengintai warga Kabupaten Tegal. Terutama setelah wilayah ini memasuki musim hujan sejak akhir Oktober 2024 lalu.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB Maadah, Rabu, 13 November 2024 mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tegal agar gotong royong membersihkan saluran air atau drainase yang tersumbat sampah.
Termasuk aliran sungai yang biasanya meluap saat musim hujan karena alirannya tidak lancar. Masyarakat diminta waspada karena bencana banjir dan tanah longsor sudah mulai mengintai.
"Alangkah baiknya jika masyarakat kerja bakti dan membersihkan drainase serta sungai. Sehingga air hujan dapat mengalir lancar. Ini untuk mencegah banjir," ucapnya.
BACA JUGA: Alun-alun Hanggawana Slawi Kembali Banjir, Fraksi PDIP Angkat Bicara
BACA JUGA: Musim Hujan, Ini Dampak Buruk Mobil Terendam Banjir yang Wajib Diwaspadai
Dia menyebut, ada beberapa wilayah di Kabupaten Tegal yang kerap dilanda banjir. Di antaranya, Kecamatan Warureja, Suradadi dan Desa Prupuk Kecamatan Margasari.
Diharapkan, masyarakat di wilayah tersebut melakukan kerja bakti untuk mengantisipasi terjadinya banjir bandang.
Dia mengisahkan, beberapa bulan lalu, di wilayah Kecamatan Margasari terjadi banjir bandang. Imbas bencana tersebut, banyak sawah yang terendam banjir dan perabotan rumah warga yang hanyut serta rusak.
Karena itulah, warga harus tetap waspada. Jika terjadi banjir, segera lapor ke pemerintah desa, Polsek, Koramil, BPBD maupun PMI.
BACA JUGA: Cegah Banjir di Brebes, Sugai Cigenjik Dibersihkan
BACA JUGA: Cegah Banjir dan Rob di Brebes, Normalisasi Kali Kamal Dilakukan
"Tujuannya agar mendapat penanganan dan bantuan evakuasi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: