Banyak Penjamah Makanan Belum Bersertifikasi, Pemkab Tegal Lakukan Ini

 Banyak Penjamah Makanan Belum Bersertifikasi, Pemkab Tegal Lakukan Ini

PELATIHAN - Sejumlah penjamah makanan yang belum bersertifikasi mengikuti program pelatihan dari Dinkes Kabupaten Tegal di Grand Dian Hotel, Selasa, 29 Oktober 2024. -Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni menjelaskan, Pelatihan Food Handler dalam Restoran dan Katering Industri makanan serta minuman adalah salah satu sektor yang paling diatur dan ketat dalam hal keamanan pangan.

Makanan yang tidak aman dapat menyebabkan keracunan makanan, yang dapat berakibat serius bagi kesehatan publik dan reputasi bisnis.

Untuk itu, pelatihan food handler (penanganan makanan) adalah bagian kunci dari pengolahan makanan. 

BACA JUGA: Soto Tauco Makanan Khas Tegal Yang Menggugah Selera, Begini Cara Membuatnya di Rumah

BACA JUGA: Ciri-ciri Warteg Asli Tegal yang Tak Banyak Diketahui Orang, Pasti Ada Makanan Ini di Dalamnya

"Keamanan publik adalah prioritas utama, kepatuhan regulasi pangan, mencegah keracunan makanan, meningkatkan kualitas produk, membangun kepercayaan pelanggan, mengurangi risiko hukum dan kerugian bisnis," ujarnya. 

Pelatihan yang komprehensif dapat membantu food handler memahami risiko yang terkait dengan pekerjaannya. 

Food handler menjaga keamanan pangan, dan memberikan layanan yang unggul kepada pelanggan. 

"Dalam dunia makanan dan minuman yang kompetitif, memiliki food handler yang terlatih adalah salah satu kunci sukses yang paling penting," tandasnya. 

Dia menegaskan, pelatihan food handler dalam restoran dan layanan katering ini tidak boleh diabaikan. 

Karena ini adalah investasi yang krusial dalam keamanan publik, kualitas produk, dan reputasi bisnis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: