Bonekanya Terbuat dari Kertas Koran, Dokkar Puppet Theatre Ingin Pertunjukan Bisa Dinikmati Semua Kalangan

Bonekanya Terbuat dari Kertas Koran, Dokkar Puppet Theatre Ingin Pertunjukan Bisa Dinikmati Semua Kalangan

PENTAS PERDANA - Dokkar Puppet Theatre pentas perdana dalam acara Taman Sastra Tegal Children’s Festival #3 di Komplek Gedung SCS, Senin, 30 September 2024. -SPASI CREATIVE SPACE UNTUK RADAR TEGAL-Radartegal.disway.id

Pertunjukkan teater boneka yang disaksikan Rangga dan Cinta saat bertemu kembali di Yogyakarta dibawakan Papermoon Puppet Theatre yang dapat dibilang sebagai pionir teater boneka di Kota Gudeg.

Boneka Dokkar Puppet Theatre terbuat dari kertas koran

Dokkar Puppet Theatre sendiri terhitung merupakan teater boneka pertama yang berdiri di wilayah bekas Karesidenan Pekalongan.

Boneka yang digunakan Dokkar Puppet Theatre terbuat dari kertas koran. 

Dokkar Puppet Theatre menyebut awalnya cukup kesulitan dalam membuat figur boneka untuk pertunjukan mereka. 

Pertama kali menggunakan kertas koran, namun gagal untuk membentuk lekukan tubuh boneka. 

Kemudian mencoba dengan tanah liat sebagai cetakan.

“Kesulitannya bahan-bahan yang dibutuhkan belum tersedia. Untuk pembuatan leher misalnya, seharusnya menggunakan besi, namun karena belum tersedia, akhirnya menggunakan kertas koran juga,” tutur Jenar.

Setelah melakukan percobaan dalam waktu dua bulan, tercipta sepasang boneka kakak beradik Dalbo dan Bibi. 

Untuk kali pertama, Dokkar Puppet Theatre tampil dalam Puncak Acara Tegal Children’s Festival #3 yang diselenggarakan Spasi Creative Space di Komplek Gedung SCS, Senin, 30 September 2024, dengan membawakan naskah berjudul Plastik-Plastik dan Kenangan.

Diungkapkan Jenar, secara anatomi, Dalbo dan Bibi belum sempurna, namun sudah bisa digerakkan layaknya manusia bergerak. 

“Menariknya, satu boneka digerakkan oleh dua orang,” imbuh pria gondrong berkacamata ini.

Mu’min menyampaikan, Dokkar Puppet Theatre akan menciptakan boneka baru setiap kali pentas. 

Alasannya, untuk kesegaran bentuk dan cerita. 

Boneka yang telah diciptakan dan sudah naik pentas bakal diarsipkan. 

Menurut pegiat teater dengan nama panggung Legok SM ini, Dokkar Puppet Theatre yang telah beranggotakan 15 orang saat ini masih berproses mencari bentuk.

Sumber: