6 Kesalahan Nasabah terhadap DC Pinjol, Nomor 5 Sering Dilakukan Awam

Radartegal.com - Apa saja kesalahan nasabah terhadap DC pinjol? Pinjaman online (pinjol) telah menjadi solusi cepat bagi banyak orang di Indonesia yang membutuhkan dana mendesak. 

Sayangnya, tidak sedikit nasabah yang akhirnya mengalami masalah dengan pihak pinjol, terutama ketika berurusan dengan debt collector (DC pinjol). 

Banyak kesalahan yang sering dilakukan nasabah terhadap DC pinjol, baik karena kurangnya pemahaman maupun ketidaksiapan menghadapi risiko. 

Berikut ini beberapa kesalahan nasabah terhadap DC pinjol dan langkah-langkah agar kalian lebih siap dalam mengelola pinjaman. Simak ulasan lebih lanjut berikut ini.

BACA JUGA: Bikin Resah Nasabah, Ini Kewenangan DC Lapangan Pinjol dalam Menyita Barang

BACA JUGA: Galbay Harus Tahu! Ini Alasan DC Lapangan Pinjol Tidak Datang Ke Rumah

Daftar kesalahan nasabah terhadap DC pinjol

1. Mengabaikan Kemampuan Finansial

Kesalahan paling umum adalah meminjam uang tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan. Banyak nasabah tergoda untuk mengambil pinjaman dalam jumlah besar, bahkan melebihi kemampuan mereka membayar cicilan.

Ketika tanggal jatuh tempo tiba, utang menumpuk, dan debt collector pun mulai melakukan penagihan. Situasi ini sering berujung pada tekanan psikologis dan finansial yang membuat kalian sulit mencari jalan keluar.

Sebelum mengambil pinjaman, buatlah perhitungan realistis. Pastikan cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari pendapatan kalian untuk menghindari krisis keuangan.

2. Tidak Membaca Syarat dan Ketentuan

Banyak nasabah langsung menyetujui pinjaman tanpa membaca syarat dan ketentuan secara menyeluruh. Akibatnya, bunga yang tinggi atau biaya tersembunyi baru disadari setelah cicilan mulai berjalan.

BACA JUGA: Terbaru! Ini Daftar Pinjol yang Ada DC Lapangan di Jabodetabek

BACA JUGA: Galbay Wajib Tahu Cara Menghadapi DC Lapangan Pinjol Berikut Ini

Ketidaktahuan ini membuat kalian merasa terjebak dalam utang yang sulit diselesaikan, apalagi saat debt collector mulai menagih. Jangan tergesa-gesa saat mengajukan pinjaman.

Sumber: