Bongkar Fitur VVA Sepeda Motor Yamaha, Mesin Bertenaga Tapi Tetap Hemat Bahan Bakar

Bongkar Fitur VVA Sepeda Motor Yamaha, Mesin Bertenaga Tapi Tetap Hemat Bahan Bakar

MESIN - Fitur VVA pada motor Yamaha ini membuat motor kalian bisa menghasilkan tenaga besar saat dibutuhkan, namun tetap hemat bahan bakar.-(Foto: OTOMOTIF TV)-

Dengan pengaturan bukaan katup yang lebih presisi, motor Yamaha mampu memberikan torsi yang lebih konsisten dan merata. Jadi, kalian bisa merasakan tenaga yang kuat tanpa harus menekan mesin secara berlebihan.

2. Efisiensi Bahan Bakar yang Lebih Baik

Selain bikin motor lebih bertenaga, VVA juga membantu dalam menghemat bahan bakar. Teknologi ini mengoptimalkan proses pembakaran baik di putaran rendah maupun tinggi, sehingga meskipun kalian merasakan peningkatan tenaga, konsumsi bahan bakar tetap hemat.

Ini tentunya kabar baik bagi kalian yang ingin menikmati performa tanpa harus sering-sering mengisi bahan bakar.

BACA JUGA: Pilih Mana? Yamaha NMAX Turbo dan Honda ADV 160 Ternyata Banyak Berbeda di Bagian Ini

BACA JUGA: Yamaha NMAX Turbo 2024, Tampil Percaya Diri dengan Perubahan Terkini

3. Respons Mesin yang Lebih Cepat

VVA membuat akselerasi motor jadi lebih responsif. Ketika kalian menarik gas, tenaga akan langsung terasa tanpa ada jeda.

Hal ini sangat penting saat kalian membutuhkan akselerasi cepat, misalnya saat menyalip kendaraan lain di jalan raya atau ketika melewati jalan yang menanjak.

Cara kerja teknologi VVA

Bagaimana sebenarnya teknologi ini bekerja? Sistem VVA pada motor Yamaha menggunakan solenoid actuator yang menggerakkan dua profil camshaft berbeda tergantung dari putaran mesin. Profil camshaft inilah yang berperan besar dalam mengatur bukaan katup.

Pada dasarnya, ada dua profil camshaft yang digunakan dalam teknologi VVA:

BACA JUGA: Yamaha Fazzio Modifest 2024 Pukau Warga Kota Pelajar

BACA JUGA: Yamaha LEXi LX 155, sang Penakluk Jalanan Perkotaan dengan Gaya dan Performa Maksimal

1. Profil Low Speed

Aktif saat putaran mesin rendah, biasanya di bawah 6.000 RPM. Di kondisi ini, katup dibuka dengan ukuran yang lebih kecil untuk menghemat bahan bakar.

2. Profil High Speed

Mulai aktif ketika mesin sudah mencapai putaran tinggi, di atas 6.000 RPM untuk NMAX dan sekitar 7.400 RPM untuk motor sport seperti Yamaha R15.

Pada saat ini, katup akan terbuka lebih lebar untuk memungkinkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar masuk, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Pengaturan Bukaan Katup yang Cerdas

Teknologi ini tidak bekerja sembarangan. Saat motor beroperasi di bawah 6.000 RPM, ECU (Electronic Control Unit) akan mengirim sinyal ke solenoid untuk mengaktifkan profil low speed.

Sumber: