AI Nggak Ngaruh, Mitos Masyarakat Jawa Ini Masih Dipegang Teguh dalam Kehidupan Sehari-hari
MAGHRIB - Petang hari atau saat Maghrib mulai tiba, merupakan salah satu mitos masyarakat jawa yang masih dipercaya sampai saat ini.--
radartegal.com – Kendati zaman sudah semakin modern, sebagian masyarakat Jawa masih tetap memegang prinsip hidupnya. Di antaranya adala mitos yang sudah membudaya turun-temurun, dan dipegang teguh masyarakat Jawa dalam kehidupan sehari-harinya.
Mereka mempercayai apabila melanggarnya akan berdampak buruk. Apalagi banyak sekali mitos masyarakat Jawa, yang memang menyasar keberlangsungan hidup warga.
Misalnya, falsafah anak gadis jangan duduk di depan pintu, nanti sulit mendapat jodoh, hingga kini dipercaya sesuatu yang benar. Meskipun ternyata salah satu mitos masyarakat Jawa itu, mengandung makna tersendiri.
Selain soal gadis di atas, ada sedikitnya 13 mitos masyarakat Jawa yang banyak dipercaya hingga kini. Mitos sendiri adalah cerita tradisional yang dipercaya penganutnya, yang menceritakan tentang makhluk gaib, alam semesta dan makhluk mitologis.
BACA JUGA: 6 Mitos Jawa Terkenal yang masih Dipercaya sampai Sekarang, Pantang Keluar Rumah saat Maghrib Tiba
BACA JUGA: Pamali, Ini 5 Mitos Jawa yang Masih Dipercaya Masyarakat hingga Sekarang
Inilah yang kemudian berkembang menjadi mitos budaya Jawa sampai sekarang. Meskipun zaman sudah semakin canggih, mitos turun temurun dari leluhur tersebut masih menjadi salah satu prinsip yang terus dipegang.
Mitos masyarakat Jawa yang populer
1. Menabrak Kucing
Apabila menabrak kucing dan ditinggal begitu saja akan membawa celaka. Sebenarnya, kita diajarkan untuk bertanggung jawab untuk menguburkan kucing yang ditabrak.
2. Kupu-kupu yang Masuk Rumah
Mitos ini dimaksudkan agar selalu menyambut ramah setiap tamu yang berkunjung ke rumah.
BACA JUGA: Mitos Jawa yang Klasik dan Unik Membawa Cerita Misteri, Penasaran? Inilah Daftarnya
Sumber: