Mayat Setengah Badan di Brebes yang Ditemukan Warga Akhirnya Dimakamkan

Mayat Setengah Badan di Brebes yang Ditemukan Warga Akhirnya Dimakamkan

Jenazah wanita yang ditemukan dengan tubuh tinggal separuh akhirnya dimakamkan oleh pihak keluarga, Rabu 21 Agustus 2024. (Istimewa)--

BREBES, radartegal.id - Jenazah wanita yang ditemukan dengan tubuh tinggal separuh akhirnya dimakamkan oleh pihak keluarga, Rabu 21 Agustus 2024. Pemakaman sendiri dilakukan di TPU Desa Wlahar, Kecamatan Larangan.

Sekdes Wlahar Sudiyanto mengatakan, proses pemakaman dilakukan usai jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 12.00 WIB. Oleh pihak keluarga, jenazah langsung dimakamkan.

 

Jenazah sendiri dibawa dari kamar mayat RSUD Brebes ke kampung korban setelah proses autopsi pada Selasa malam. Setiba di rumah keluarga jenazah langsung dibawa ke TPU. Ratusan warga, kerabat dan perangkat desa tampak ikut mengantar ke liang lahat. 

 

"Kurang lebih tadi datang sekitar jam 12an diantar ambulans rumah sakit. Terus dibawa ke pemakaman," ujarnya.

 

BACA JUGA: Keluarga Mayat Setengah Badan di Brebes Kaget, Korban Biasa Mencari Rumput di Sekitar Hutan

 

BACA JUGA: Ungkap Kasus Penemuan Mayat Setengah Badan di Brebes, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

 

Dijelaskan pula, jenazah almarhumah dikubur dengan kondisi tidak lengkap. Bagian perut sampai kaki belum ditemukan sehingga yang dikubur bagian kepala sampai perut. "Dikubur seadanya, cuma kepala sampai perut. Perut ke bawah masih belum ditemukan," terangnya.

 

Korban Dikenal Pendiam

 

Hingga saat ini, proses pencarian tubuh wanita yang ditemukan meninggal dengan kondisi badan yang tinggal separuh masih dilakukan. Hingga sore tadi, pihak kepolisian masih melakukan pencarian disekitar lokasi penemuan.

 

Menurut Sekdes Wlahar Sudiyanto menuturkan, korban dikenal sangat pendiam di kalangan masyarakat. Meski pendiam, korban juga sangat baik dengan tetangga. Ini dibuktikan dengan sosialsiasi setiap harinya.

 

"Korban ini sangat pendiam, walau pendiam tapi sosialsiasi ke masyrakat juga sangat baik," terangnya.

 

Dia menerangkan, kalau keseharian korban sering mencari rumput untuk akn ternaknya. "Sedangkan suaminya bekerja di Jakarta untuk mencukupi kebutuhan keluarganya," pungkasnya.

Sumber: