Dapat Rekomendasi Sebagai Calon Wakil Walikota Tegal Pilkada 2024, Ashim: Sejak Dulu Saya Siap Berkompetisi

TEGAL, radartegal.id - DPP Partai Golkar dan PKS telah memberikan rekomendasi kepada politisi muda M. Ashim Adz Dzorif sebagai calon Wakil Walikota Tegal Pilkada 2024. Meski begitu, dirinya mengatakan sudah menyiapkan diri untuk berkompetisi sejak dulu.

Menurut Ashim, dirinya memang pernah punya cita-cita ingin jadi Bupati atau Walikota. Karenanya, rekomendasi itu merupakan kesempatan untuk mewujudkan mimpinya.

"Mungkin inilah waktunya untuk ambil peran. Karena memang saya pernah punya cita-cita menjadi Bupati atau Walikota,” katanya. 

Ashim memandang rekomendasi yang diberikan kepadanya sebagai amanah yang harus dijaga. Sebab, kepercayaan ini bukan saja sebuah kesempatan, melainkan bisa menjadi pembuktian kalau anak muda juga bisa punya peran.

BACA JUGA: Sah! Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Pilkada 2024 Faruq-Ashim Dideklarasikan

BACA JUGA: Partai Golkar Resmi Berikan Rekomendasi ke Paslon Ini untuk Maju dalam Pilkada Serentak 2024 Tegal

"Anak muda juga sering dituntut untuk berkontribusi. Karenanya, ketika peluang itu ada, cukup berikan kepercayaan dan berikan kesempatan," ujarnya.

Menurut politisi muda kelahiran Tegal 4 Agustus 1992 itu, sebagai kader PKS, ketika ada penugasan maka tugasnya cuma satu, memantaskan diri. Sejak dari dulu saya merasa harus siap-siap. 

Meski begitu, Ashim menegaskan ada mekanisme partai yang berjalan. Kalau pun ada yang menganggap ini privilege, ya wajar, itu kan persepsi publik. 

"Kalau memang jadi lebih baik, itu kan bagus. Tapi kalau semakin buruk, ya itu yang mesti dipersoalkan,” ungkapnya. 

BACA JUGA: Curi Start, DPP Golkar Sudah Tentukan Bakal Calon Walikota Tegal Periode 2024-2029, Siapa Dia?

BACA JUGA: Peluang Koalisi Pilkada Kota Tegal 2024 Mencuat, Partai Golkar Safari Politik ke Gerindra

Ashim mengungkapkan, Positioning PKS itu kan sebagai wakil. Sehingga, nantinya akan berkolaborasi untuk semakin menguatkan visi misi yang diusung Walikota nanti jika terpilih.

"Anak muda memang belum punya pengalaman. Tapi banyak diantara mereka memiliki jiwa pembelajar, sehingga akan punya harapan untuk menata masa depan," pungkasnya. 

Sumber: