Dokter Muda RSUD Kardinah Kota Tegal yang Meninggal Diduga Dibully Dikenal Baik Tetangganya

Dokter Muda RSUD Kardinah Kota Tegal yang Meninggal Diduga Dibully Dikenal Baik Tetangganya

RUMAH KORBAN- Rumah dokter muda RSUD Kardinah Kota Tegal tampak sepi usai kasus meninggalnya korban mencuat ke publik. -Istimewa-Radartegal.disway.id

TEGAL, radartegal.id - Dokter muda RSUD Kardinah Kota Tegal yang meninggal diduga karena dibully merupakan warga Jalan Waringin Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Semasa hidup, almarhumah dikenal baik oleh para tetangga sekitar rumahnya.

Hal itu seperti disampaikan Ketua RT Abdul Rozak saat ditemui sejumlah wartawan, Kamis 15 Agustus 2024. Menurutnya, kabar meninggalnya Almarhumah dr Aulia Risma Lestari atau ARL, 30 tahun, cukup mengejutkan tetangganya.

"Jenazah almarhumah sampai di rumah duka, pada Selasa 13 Agustus 2024 kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, dimakamkan di TPU Panggung Kota Tegal, pukul 14.00 dengan diiringi sejumlah warta, bahkan banyak rombongan datang dari Semarang," katanya.

Menurut Rozak, Almarhumah dan keluarganya memang asli warga setempat. Bahkan, dirinya juga menyaksikan almarhumah sejak kecil hingga besar.

BACA JUGA: Dokter Muda yang Meninggal karena Diduga Dibully, Ternyata ASN Pemkot Tegal Berdinas di RSUD Kardinah

"Kalau orangtuanya memang bukan dokter. Almarhumah juga punya satu adik perempuan yang juga menjadi dokter," ujarnya.

Semasa hidup, kata Rozak, almarhumah dikenal sosok yang ramah dan baik terhadap masyarakat di sekitarnya. Bahkan, kalau berpapasan dengan warga yang dikenal, pasti akan menyapa. 

Hal serupa juga diungkapkan Naryo, 40 tahun, warga lainnya. Menurutnya, almarhumah sering bersosialisasi dengan masyarakat.

"Almarhumah orang yang baik dan suka bersosialisasi. Sehingga, saya kaget saat mendengar kabar itu," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, Dokter Aulia yang merupakan dokter di RSUD Kardinah Kota Tegal ditemukan meninggal dunia di kamar kos Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Almarhumah diketahui sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Dr Kariadi Semarang. 

Dalam postingan yang viral di X dan TikTok, korban disebut mengalami perundungan dari seniornya di PDDS. Perundungan itu membuatnya nekat mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat penenang di kamar kosnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: