3 Halte Baru Akan Dibangun di Kabupaten Tegal, Ini Lokasinya

3 Halte Baru Akan Dibangun di Kabupaten Tegal, Ini Lokasinya

SURVEI - Kasi Angkutan dan Terminal menggelar survei rencana pendirian halte baru di Kabupaten Tegal yang berada di wilayah Margasari. -Hermas Purwadi-Radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal berencana membangun 3 halte baru. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan lalu lintas dan angkutan jalan.

Perencanaan dan pembangunan halte bus baru di Kabupaten Tegal tersebut berada di ruas Jalan Margasari hingga Prupuk. Hal ini seperti diungkap Kepala Dinas Perhubungan Muhammad  Budi Eko Setyawan melalui Kasi Angkutan dan Terminal Agil Suprayogi.

Agil menyatakan survei rencana pembangunan halte baru di Kabupaten Tegal sudah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk melihat secara langsung lokasi rencana pembangunan halte yang disesuaikan dengan kriteria serta aturan yang berlaku. 

"Sesuai rencana, halte akan didirikan di titik depan kantor Pegadaian Margasari, depan lapangan Balai Desa Margasari, dan depan SMPN 2 Margasari," ujarnya di sela-sela survei, Sabtu, 3 Agustus 2024. 

BACA JUGA: Dahulunya Halte, Sejarah Stasiun Kereta Api di Slawi Menjadi Bukti Dibukanya Jalur Lintas Tegal-Slawi

BACA JUGA: Dinas Perhubungan Ajukan Permohonan Ubah Sertifikat Tanah Terminal Adiwerna Tegal

Ditegaskan surve lokasi halte baru di Kabupaten Tegal dilakukan untuk menentukan lokasi shelter dengan mengutamakan konsentrasi dari pergerakan penumpang. Seperti ke pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, juga di sekitar pertemuan antara beberapa jalur transportasi publik lainnya. 

"Untuk memeriksa lokasi yang diusahakan menjadi daerah lokasi shelter yakni dengan melakukan beberapa hal. Seperti mengidentifikasi area sepanjang rute angkutan, daerah mana yang terlihat potensial sebagai pusat konsentrasi penumpang," tandasnya.

Selebihnya mengidentifikasi lokasi potensial shelter angkutan sepanjang rute, dengan menerapkan beberapa kriteria seperti daya jangkau, jarak maksimal pejalan kaki, dan kriterialainnya. 

"Termasuk menentukan tipe dan shelter sesuai dengan karakteristik geometrik lokasi. Serta  menghubungkan jarak maksimal berjalan kaki," ungkapnya.

Sumber: