Pelaku Penganiayaan Balita Meita Irianty Ternyata Influencer Parenting, Punya Bisnis Skincare dan Makanan

Perbuatan terduga Meita itu jelas saja memicu kemurkaan warganet di media sosial. Keresahan pun diakui sejumlah netizen karena tempat daycare tidak seaman yang dibayangkan.

Dari sejumlah sumber, latar belakang pendidikan Meita Irianty sejatinya bisa dibilang cukup. Sebagai mompreneur, Meita pernah duduk dan merasakan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi.

Kemudian ia juga disebut telah melanjutkan keilmuannya dengan menggeluti pendidikan di fakultas manajemen di Universitas Terbuka. Namun terpantau status Meita di kampus tersebut sebagai mahasiswa nonaktif atau sedang cuti.

BACA JUGA: Hwang Min Hyun Duduki Peringkat Pertama Top Influencer London Fashion Week 2023

BACA JUGA: Raih Penghargaan sebagai Influencer ETLE Nasional Presisi dari Kapolri, Jateng Dapat Apresiasi

Tidak hanya dikenal sebagai mompreneur yang dilihat baik dan ramah dengan anak saja. Meita disebut memiliki sejumlah unit usaha yang bergerak di bidang kecantikan dan makanan alias FnB.

Di bidang kecantikan Meita terkenal sebagai pemilik produk skincare bernama Sarian skincare. Bisnis tersebut memang menjanjikan di Indonesia saat ini karena nilai omzetnya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Selain pengusaha skincare, Meita juga disebut punya lini bisnis makanan yakni Wensen Food Creative dengan produk Seblak Prasmanan WFC.

Berawal dari video penganiayaan balita

Warganet dikejutkan dengan video penganiayaan balita di sebuah tempat daycare ternama di Depok, Jawa Barat. Usut punya usut, tempat penitipan anak itu dimiliki seorang influencer parenting ternama bernama Meita Irianty.

BACA JUGA: Influencer Dengar ya, OJK Wanti-wanti Jangan Sembarangan Beri Nasihat soal Investasi

BACA JUGA: Influencer Berfollower Banyak Dapat Suntikan Vaksin Ketiga, Persatuan Perawat: Kita Sesalkan Adanya Kejadian I

Mirisnya, dengan latar belakang tersebut Meita ternyata pelaku penganiayaan sejumlah balita yang dititipkan di tempatnya. Meita kini telah ditangkap oleh kepolisian Polres Depok menyusul adanya laporan yang masuk.

Wanita yang rajin tampil di berbagai acara sebagai narasumber, itu kuat dugaan melakukan kekerasan terhadap balita. Dugaan penganiyaan yang dilakukan terduga pelaku tak tanggung-tanggung, sejumlah korban ada yang diinjak dan dibanting.

Perkara ini tentu saja membuat masyarakat resah mengingat tempat daycare yang seharusnya menjadi solusi, justru jadi malapetaka bagi orang tua.

Sumber: