4 Bangunan Tua yang Jadi Landmark Kota Tegal, Warisan Sejarah yang Dilindungi
IKON - Lawang Satus, salah satu bangunan tua di Kota Tegal yang menjadi ikon dan masih dipertahankan keasliannya.--
TEGAL, radartegal.id - Ada bangunan tua di Kota Tegal yang masih menjadi tempat wisata hingga saat ini. Apalagi ternyata salah satunya ada peninggalan dari Belanda yang tidak banyak orang tahu.
Karena itu jika Anda tertarik dengan beberapa daftar bangunan tua di Kota Tegal bisa simak artikel radartegal ini sampai selesai ya. Kami akan berikan daftarnya yang dapat Anda ketahui untuk menambah wawasan.
Sejumlah bangunan tua di Kota Tegal masih berdiri kokoh hingga saat ini, oleh karena itu kami akan berikan kisahnya. Ada beberapa tempat yang dulunya menjadi tempat berbelanja di jaman Belanda.
BACA JUGA: Sejarah Kota Tegal yang Jangan Sampai Terlupakan, Ini Pesan Terakhir Ki Gede Sebayu
Deretan bangunan tua di Kota Tegal
1. Gedung Rakyat
Bangunan tua di Kota Tegal yang pertama ini menjadi saksi gaya hidup biru atau gaya hidup pesta pora bangsa Eropa pada masa Kolonial di Kota Tegal.
Banyak sejarawan mengatakan, bahwa Gedung Rakyat merupakan tempat hiburan dan plesiran bagi bangsa Eropa atau ibarat kafe atau diskotek.
Gedung yang juga dikenal sebagai Gedung Sositet atau Society de Slamat dibangun pada tahun 1912. Meski artinya gedung masyarakat, namun tidak semua orang pribumi bisa masuk kecuali kaum priyayi dan orang-orang Tionghoa.
BACA JUGA: Jejak Sejarah Kota Tegal, Memahami Warisan Budaya dan Perkembangannya dari Masa ke Masa
2. Hotel Stoork
Bangunan tua di Kota Tegal milik KODAM IV/Diponegoro yang berdiri di Jalan Proklamasi nomor 10 Kota Tegal merupakan bekas bangunan Hotel Stoork.
Hotel Stoork merupakan salah satu hotel di Kota Tegal yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Selanjutnya pada masa pendudukan Jepang berganti menjadi markas kesatuan Kenpetai dan juga digunakan sebagai gudang persenjataan.
Pada saat menjelang revolusi kemerdekaan 1945 bangunan ini sempat diserang Laskar perjuangan masa-masa status quo Jepang terjadi pengambil alihan kekuasaan sekaligus pelucutan senjata terhadap pendudukan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: