Sejarah Taman Ratu Belanda di Tegal yang Menjadi Asal Usul Berdirinya Taman Pancasila

Sejarah Taman Ratu Belanda di Tegal yang Menjadi Asal Usul Berdirinya Taman Pancasila

TAMAN - Wilhelmina Park atau taman Ratu Belanda Kota Tegal, yang kini dikenal sebagai Taman Pancasila, merupakan salah satu aset berharga Kota Tegal yang menyimpan sejarah panjang.-(Google Maps)-

Perayaan Pernikahan Putri Ratu Wilhelmina

Tegal juga pernah menjadi tempat penting dalam sejarah keluarga kerajaan Belanda. Kota ini menjadi lokasi perayaan pernikahan putri Ratu Wilhelmina. 

Perayaan ini menunjukkan betapa pentingnya Tegal dalam konteks sejarah Belanda dan hubungannya dengan Indonesia. 

Acara perayaan tersebut tidak hanya mempererat hubungan antara Belanda dan Indonesia pada masa itu, tetapi juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Tegal.

BACA JUGA: Sudah Ada Sejak Zaman Mataram, Ternyata Ini Sejarah Kelurahan Bandung Kimpling Tegal yang Jarang Diketahui

BACA JUGA: Sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal, Putra Raja Mataram yang Berperan Besar Syiarkan Islam

Perubahan Nama Menjadi Taman Pancasila

Seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan politik di Indonesia, nama Wilhelmina Park diubah menjadi Taman Pancasila sekitar tahun 1950, setelah Indonesia merdeka. 

Perubahan nama ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Tegal, dalam melawan penjajah. 

Nama "Taman Pancasila" dipilih untuk menggantikan nama kolonial sebagai simbol kemerdekaan dan ideologi bangsa Indonesia yang baru.

Perubahan nama ini juga mencerminkan semangat nasionalisme dan keinginan untuk menghapus jejak kolonialisme dari berbagai aspek kehidupan, termasuk nama-nama tempat. 

Taman Pancasila kemudian menjadi simbol kebanggaan nasional dan tempat yang dihormati oleh masyarakat Tegal.

BACA JUGA: Sejarah Nasi Ponggol Tegal, Pan Tuku Pirang Pincuk Mas?

BACA JUGA: Sejarah Patung GBN Lebaksiu di Tegal yang Dibuat Tahun 1980, Pengingat Kisah Heroik Penumpasan Gerakan DI/TII

Sumber: