Alasan Kecepatan Mobil Dibatasi, Ternyata Bukan Hanya Terkait Keamanan Loh
Berikut beberapa alasan kecepatan mobil yang dibatasi.-(Gambar Pinterest)----
Radartegal.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa mobil Anda tidak bisa melaju lebih cepat, meskipun mesin terasa masih bisa memberikan tenaga ekstra? Tentunya ada alasan kecepatan mobil dibatasi.
Ada beberapa faktor yang membuat pabrikan mobil sengaja membatasi kecepatan kendaraannya. Artikel ini akan membahas alasan kecepatan mobil dibatasi tersebut secara mendetail.
Dengan harapan bisa menambah wawasan Anda dan tentunya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dunia otomotif. Dikutip dari video short youtube dengan channel @ShadowProduction berikut ini alasan kecepatan mobil dibatasi.
1. Menghemat Konsumsi Bahan Bakar
Salah satu alasan utama pabrikan mobil membatasi kecepatan adalah untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi, mesin akan bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
BACA JUGA: Gak Bikin Boncos! 4 Mobil LCGC Paling Irit Ini Rekomen untuk Perjalanan Jauh Tanpa Rewel
Jika kecepatan mobil dibatasi, pabrikan dapat memastikan bahwa mobil Anda lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, yang tentu saja akan menghemat pengeluaran Anda di SPBU.
2. Mencegah Terjadinya Kecelakaan
Ini dia alasan yang mungkin paling penting yaitu keselamatan. Mobil yang melaju dengan kecepatan sangat tinggi memiliki risiko kecelakaan yang jauh lebih besar.
Saat kecepatan bertambah, waktu reaksi pengemudi berkurang dan jarak pengereman menjadi lebih panjang. Dengan kecepatan mobil dibatasi, pabrikan berusaha untuk mengurangi risiko kecelakaan fatal yang bisa merugikan nyawa pengemudi dan penumpang.
3. Keterbatasan Infrastruktur Jalan
Alasan lain yang sering diabaikan adalah kondisi infrastruktur jalan. Banyak jalan tidak dirancang untuk kecepatan tinggi. Jalan yang bergelombang, sempit, atau memiliki banyak tikungan tajam bisa sangat berbahaya jika dilewati dengan kecepatan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: