Pinjol Legal vs Ilegal, Awas! Jangan Sampai Salah Pilih dan Terjerat

radartegal.id - Memahami perbedaan pinjol legal vs ilegal adalah langkah awal untuk terhindar dari bahaya. Pinjol legal menawarkan proses pengajuan yang jelas, informasi pinjaman yang transparan, dan layanan pelanggan yang profesional.

Pinjol ilegal, di sisi lain, sering kali menggunakan cara penipuan, seperti menyebarkan informasi palsu dan menawarkan bunga tinggi yang tidak wajar.

Memilih pinjol legal bukan hanya melindungi diri dari kerugian finansial, tetapi juga berkontribusi pada sistem keuangan yang sehat. Dengan menggunakan pinjol legal, Anda turut mendukung industri fintech yang bertanggung jawab dan terjamin keamanannya.

Hindari tergoda dengan kemudahan semu pinjol ilegal, karena risikonya jauh lebih besar daripada manfaatnya.

BACA JUGA: 7 Cara Memilih Kontak Darurat untuk Pinjol, Penting untuk Lakukan Beberapa Hal Ini Lebih Dulu

BACA JUGA: Tak Perlu Khawatir Bunga Mencekik! 5 Aplikasi Pinjol Syariah Ini Bisa Jadi Solusi Kebutuhan Mendesakmu

Membedakan Pinjol Legal dan Ilegal: Menakar Keamanan dan Kepercayaan

Perbedaan mendasar antara pinjol legal dan ilegal terletak pada legalitas dan pengawasannya. Pinjol legal terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memiliki izin resmi, dan tunduk pada regulasi yang berlaku.

Di sisi lain, pinjol ilegal beroperasi tanpa izin dan pengawasan resmi, sehingga berpotensi merugikan konsumen.

Proses Pengajuan

Proses pengajuan pinjol legal jelas dan transparan. Persyaratan dan informasi pinjaman dipaparkan dengan lengkap, memberikan gambaran menyeluruh kepada calon peminjam.

Sebaliknya, pinjol ilegal seringkali menawarkan kemudahan dan kecepatan pencairan dana tanpa verifikasi data diri yang memadai, berisiko menjerumuskan peminjam ke dalam lilitan hutang.

BACA JUGA: 8 Cara Atasi Penagihan Hutang Pinjol yang Agresif, Meski Galbay Tidak Perlu Panik Kok

Sumber: