Cara Mengganti Air Radiator Coolant Mobil yang Jarang Diketahui Banyak Orang
PERAWATAN - Dengan perawatan mengganti air radiator Coolant pada mobil yang kalian sayangi, akan membuat mesin lebih sehat dan cepat dingin saat perjalanan jauh.-(Foto: Istimewa)-
Untuk mobil yang menggunakan bahan aluminium untuk radiatornya, wajib menggunakan radiator Coolant. Hal ini karena lubang pipa di radiator aluminium lebih kecil dan lebih sempit dibandingkan dengan radiator mobil yang menggunakan bahan tembaga. Jadi, untuk mobil-mobil baru, wajib menggunakan radiator Coolant.
Cara isi Coolant
Setelah membersihkan, pasang kembali tutup drain bagian bawah. Lalu, isi radiator Coolant dari lubang bagian atas.
Pastikan mesin dalam keadaan mati saat mengisi Coolant. Setelah mengisi, sambungkan kembali tabung reservoir dan pastikan tidak ada kebocoran di sekitarnya.
Jika perlu, tambahkan isolasi untuk mencegah kebocoran. Isi kembali tabung reservoir dengan Coolant sampai penuh.
BACA JUGA: Awas Ngebul! Ini Dia Beberapa Cara Mencegah Mesin Mobil agar Tidak Overheat
Nyalakan mesin
Nyalakan mesin dan hidupkan AC untuk memastikan mesin cepat mencapai suhu optimal. Ketika suhu sudah mencapai titik tersebut, kipas radiator akan menyala secara otomatis.
Ketika kipas menyala, itu tandanya sistem sirkulasi radiator sudah berjalan dengan baik. Gelembung kecil juga akan muncul, menandakan bahwa katup-katup di dalam mesin sudah terbuka.
Setelah mengganti air radiator Coolant selesai, matikan mesin dan tunggu hingga air turun. Gunakan alat penyangga untuk mencegah tumpahan saat melepas botol penampung Coolant.
Setelah itu, sisa-sisa Coolant yang menetes di tempat lain bisa dibersihkan dengan air. Namun, pastikan mesin sudah dingin sebelum membersihkannya.
Demikian informasi tentang cara mengganti air radiator Coolant yang jarang orang lakukan. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: