Pakai Opsi Developer, Trik Agar HP Android yang Lemot Jadi Kenceng, Tidak Perlu Hapus Memori

Pakai Opsi Developer, Trik Agar HP Android yang Lemot Jadi Kenceng, Tidak Perlu Hapus Memori

cara mengatasi hp android yang lemot jadi kenceng--

RADAR TEGAL - HP lemot terkadang menjadi permasalahan yang sering terjadi pada android. Untuk mengatasinya, begini trik agar HP android yang lemot jadi kenceng.

Trik agar HP android yang lemot jadi kenceng berikut tak perlu menghapus penyimpanan Anda. Jadi Anda tidak perlu mengobankan file yang Anda miliki.

Penyebab HP lemot terkadang karena umur ponsel yang sudah tua. Jadi chipset atau mesin pun tidak beroperasi sekencang saat baru pertama kali beli.

Hal lain yang menyebabkan ponsel lemot juga karena penggunaan yang terlalu lama. Atau pun penggunaan ponsel saat pengisian daya.

Selain ponsel lemot, usia ponsel juga kan berkurang dan cepat rusak. Namun Anda tidak perlu khawatir, mari simak trik untuk mengatasi ponsel lemot berikut ini.

BACA JUGA: Plus Minus 3 Anti Gores Hp Sejuta Umat, Tempered Glass Vs Ceramic Film Vs Hydrogel Mana yang Bagus?

Cara mengatasi HP android yang lemot jadi kenceng

1. Klik Pengaturan Ponsel Anda

Pada pencarian pengaturan, Anda bisa langsung mengetik kata 'nomor buil' atau 'nomor versi, atau nomor kompilasi'. Kemudian Anda akan dibawa ke nomor buil, klik opsi nomor buil hingga 7 kali.

Setelah itu, masukan pin ponsel Anda. Jika Anda sudah berhasil masuk ke menu buil, maka Anda suda sepenuhnya memegang pengaturan ponsel dan menjadi pengembang atau development.

2. Gulir hingga Menemukan Skala Animasi Jendela

Kembali ke pengaturan awal, kemudian di pencarian pengaturan klik opsi developer. Namun jika tidak muncul, Anda bisa mencari opsi pengembang pada pencarian pengaturan.

Kemudian gulir ke bawah hingga menemukan opsi 'skala animasi jendela' dan 'skala animasi transisi' serta 'skala durasi animator'.

Kemudian klik saja skala semua skala animasi untuk menonaktifkannya. Dengan begitu, ponsel yang awalnya lemot akan kembali kencang seperti baru keluar dari pabrik.

Anda juga tidak perlu khawatir menggunakan pengaturan ini, karena tidak akan berdampak pada penyimpanan ponsel Anda.

Sumber: