Pentingnya Kenali Gejala Overheat pada Mobil saat Berkendara, Ternyata Ini Penyebabnya

Pentingnya Kenali Gejala Overheat pada Mobil saat Berkendara, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi pentingnya kenali gejala overheat pada mobil dan penyebabnya.-(Foto: Tangkapan Layar/Pexels).-

RADAR TEGAL - Mengenali pentingnya gejala overheat pada mobil dan penyebabnya yang mungkin tanpa disadari Anda pernah mengalaminya saat sedang berkendara.

Dengan mengetahui gejala overheat pada mobil dan penyebabnya, Anda tak perlu khawati lagi saat sedang berkendara, karena Anda pastinya sudah menyiapkan solusinya jika hal itu terjadi.

Bagaimana kenali gejala overheat pada mobil? Mari ikuti ulasan yang telah kami himpun berikut ini, simak sampai akhir artikel untuk mendapatkan jawabannya.

Apakah Anda pernah mengalami situasi di mana suhu mesin mobil terlalu tinggi saat sedang berkendara? Ini bukanlah masalah sepele yang bisa diabaikan begitu saja.

BACA JUGA: Sering Terlihat Remeh Tapi Penting, Inilah Cara Merawat Rantai Motor untuk Menjaga Keselamatan Berkendara

Overheat pada mesin mobil dapat menimbulkan berbagai masalah serius yang bisa merusak kendaraan Anda secara permanen.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengemudi untuk memahami gejala dan penyebab overheat pada mobil agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Gejala Overheat



1. Perhatikan Indikator Suhu Mesin

Saat Anda sedang mengemudi, penting untuk selalu memperhatikan indikator suhu mesin yang terdapat di panel instrumen mobil Anda.

Meskipun bentuknya bisa berbeda-beda, umumnya indikator ini menunjukkan suhu mesin dengan simbol "C" untuk Cold (dingin) dan "H" untuk Hot (panas).

BACA JUGA: Cara Cek Motor Bekas, Wajip Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli

Jika mobil Anda menggunakan indikator lampu, biasanya lampu merah akan menyala ketika suhu mesin sudah mencapai batas yang tidak aman. Jangan mengabaikan tanda-tanda ini.

2. Gejala Selama Berkendara

Ketika indikator suhu mesin menunjukkan kenaikan suhu yang tidak wajar, Anda mungkin tidak langsung merasakan dampaknya saat sedang berkendara.

Namun, jika masalah ini dibiarkan terus-menerus, beberapa gejala dapat muncul. Mesin mobil yang tadinya berjalan lancar bisa menjadi kasar dan kehilangan tenaga.

Bahkan, Anda mungkin merasakan getaran yang tidak biasa atau penurunan drastis dalam performa mesin. Jangan anggap remeh hal ini.

BACA JUGA: Laris di Pasaran, Inilah Kelebihan Yamaha Grand Filano yang Jadi Daya Tarik Konsumen

Dampak Buruk dan Bahaya Overheat

1. Bahaya Jika Dibiarkan Berlarut-larut

Jika Anda mengabaikan tanda-tanda overheat pada mobil, konsekuensinya bisa sangat fatal. Mesin yang terus dipaksa dalam kondisi panas dapat menyebabkan kerusakan serius. Bahkan, dalam kasus yang ekstrem, mesin bisa mati secara tiba-tiba dan mogok.

Pada saat yang sama, suhu di sekitar mesin akan sangat tinggi dan asap mungkin mulai keluar. Tindakan cepat dan tepat sangat diperlukan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

2. Dampak Kerusakan pada Mesin

Overheat pada mesin mobil dapat menyebabkan berbagai kerusakan serius, termasuk bengkoknya kepala silinder dan retaknya blok silinder.

Biaya perbaikan akibat kerusakan ini bisa sangat tinggi dan mengganggu aktivitas Anda. Oleh karena itu, mencegah overheat adalah langkah yang jauh lebih bijak dan ekonomis daripada memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat kelalaian.

BACA JUGA: Spesifikasi Yamaha NMAX 160 2024 dari Desain Hingga Fitur Canggih yang Dimiliki

Penyebab Overheat pada Mobil dan Cara Pencegahannya



1. Kurangnya Cairan Radiator

Salah satu penyebab utama overheat pada mobil adalah kekurangan cairan radiator. Cairan radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin dan mengatur suhu.

Pastikan untuk secara teratur memeriksa level cairan radiator dan mengisi ulang jika diperlukan. Gunakan coolant sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk hasil yang optimal.

2. Kebocoran pada Sistem Pendingin

Kebocoran pada sistem pendingin juga dapat menyebabkan overheat. Periksa secara berkala radiator dan selang-selangnya untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak untuk mencegah masalah yang lebih serius.

BACA JUGA: Keunggulan Honda Vario EV Motor Skutik Listrik, Bagaimana dengan Baterainya? Simak Selengkapnya

3. Fungsi Thermostat dan Kipas Pendingin

Pastikan bahwa thermostat mobil Anda berfungsi dengan baik. Thermostat membantu mengatur aliran cairan radiator sesuai dengan suhu yang optimal.

Selain itu, periksa juga kipas pendingin yang berada di belakang radiator. Kipas yang rusak dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan mesin menjadi overheat.

Tindakan Pencegahan yang Efektif

1. Perawatan Rutin

Melakukan perawatan rutin pada mobil adalah kunci untuk mencegah overheat. Pastikan untuk memeriksa semua komponen sistem pendingin secara teratur dan lakukan penggantian atau perbaikan jika diperlukan. Hindari mengabaikan tanda-tanda awal overheat dan segera ambil tindakan pencegahan.

2. Hindari Pemakaian yang Berlebihan

Hindari memaksa mesin mobil bekerja dalam kondisi yang berlebihan, terutama dalam cuaca panas atau saat mengemudi dalam kondisi macet yang padat.

BACA JUGA: Merasa Kurang Nyaman? Inilah Kekurangan Honda Beat 2024 Terabaru yang Perlu Diketahui

Berikan mobil istirahat sesekali untuk mendinginkan mesin dan hindari pemakaian yang berlebihan terhadap sistem pendingin.

Mengetahui gejala dan penyebab overheat pada mobil adalah langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja kendaraan Anda.

Dengan melakukan pencegahan yang tepat dan mengambil tindakan yang diperlukan saat gejala awal muncul, Anda dapat menghindari kerusakan serius pada mesin mobil dan menghemat biaya perbaikan yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Fitur Canggih Toyota Land Cruiser Prado 2024 dari Desain Hingga Spesifikasinya Bikin Gahar

Demikian pembahasan pentingnya kenali gejala overheat pada mobil yang masih jarang diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu menjaga kondisi kesehatan mobil.(*)

Sumber: