Asal Usul Tradisi Sintren Tegal, Kesenian Lokal yang Dikenal Kental dengan Nuansa Mistis

Asal Usul Tradisi Sintren Tegal, Kesenian Lokal yang Dikenal Kental dengan Nuansa Mistis

--

RADAR TEGAL - Tradisi Sintren tari yang unik dari Tegal, JawaTengah, telah memikat perhatian masyarakat selama berabad-abad. Perpaduan seni tari, unsur mistis, dan ritual ini menjadikannya sebuah pertunjukan yang tak hanya menghibur, tetapi juga sarat makna dan nilai budaya.

Tradisi sintren dipercaya memiliki akar sejarah yang panjang, dengan berbagai versi cerita tentang asal-usulnya.

Pertunjukan sintren biasanya diawali dengan ritual khusus. Lebih dari sekedar tarian, tradisi sintren juga menjadi simbol keteguhan hati, keberanian, dan pengorbanan.

Meskipun tradisi sintren telah mengalami modernisasi dan adaptasi dengan zaman, namun esensi dan nilai-nilainya tetap terjaga. Nah, mari kita telusuri lebih dalam tentang sejarah panjang dan makna filosofis yang mendalam dari tradisi ini.

BACA JUGA: Mengulik Wayang Kulit Tegal yang Pernah Jadi Media Dakwah Islam di Era Mataram

Asal usulnya masih menjadi misteri

Sejarah asal usul Sintren Tegal masih diselimuti misteri. Berbagai versi legenda dan cerita rakyat beredar, mewarnai asal mula tarian ini.

Salah satu versi yang populer mengisahkan tentang Sulandono dan Sulasih, dua insan yang cintanya terhalang restu orang tua. Sulandono kemudian merantau, dan Sulasih yang ditinggalkan dilanda kerinduan.

Di tengah kesedihannya, ia bertemu seorang penari sintren yang kemudian menjadi gurunya. Versi lain menceritakan tentang Dewi Lanjar, seorang putri cantik yang disumpahi menjadi penari sintren karena menolak cinta pangeran.

Konon, tariannya merupakan ungkapan kesedihan dan penyesalannya. Terlepas dari berbagai versi yang ada, tradisi sintren Tegal dipercaya telah ada sejak berabad-abad lalu.

BACA JUGA: 8 Tradisi Kearifan Lokal di Kota Tegal, Unik dan Khas Pesisir Pantura

Tradisi ini erat kaitannya dengan ritual tolak bala dan bersih desa, di mana para penari sintren diyakini memiliki kekuatan supranatural untuk menangkal roh jahat dan membawa keberuntungan.

Ritual dan makna simbolis yang melekat

Pertunjukan Sintren Tegal biasanya diawali dengan ritual khusus. Penari sintren, yang umumnya perempuan muda, akan menjalani proses "swadaya" atau "merangsang" untuk memasuki alam trance.

Sumber: