3.145 Pemudik Lebaran 2024 Balik Rantau, Pemprov Jateng Fasilitasi 62 Bus Gratis

3.145 Pemudik Lebaran 2024 Balik Rantau, Pemprov Jateng Fasilitasi 62 Bus Gratis

RADAR TEGAL- Jumlah pemudik Lebaran 2024 yang balik rantau sebanyak 3.145 orang. Mereka mendapatkan fasilitas bus gratis dari Pemprov Jateng bersama instansi lain. 

Para pemudik Lebaran 2024 itu diberangkatkan menggunakan 62 armada bus, Sabtu, 20 April 2024. Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno melepas ribuan orang warganya yang hendak merantau untuk tujuan Jabotabek dan Bandung itu.

Pelepasan pemudik Lebaran 2024 itu dilakukan di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Sumarno menilai, program mudik dan balik rantau gratis ini dinilai berkontribusi terhadap penurunan angka kecelakaan selama musim mudik-balik Lebaran. 

Program tahunan itu juga sebagai upaya mengurangi  kemacetan arus lalu lintas di jalan raya. 

BACA JUGA: Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Angka Kecelakaan di Brebes Turun

"Kalau tidak ada program ini, kemungkinan mereka akan mudik dan balik naik sepeda motor. Sedangkan hasil evaluasi, sepeda motor paling banyak berkontribusi pada angka kecelakaan di masa mudik-balik Lebaran," jelasnya.

Sumarno menjelaskan, program gratis bagi pemudik Lebaran 2024 ini terselenggara atas kerja sama antara Pemprov Jateng, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng, serta stakeholder terkait. 

Pihaknya berharap, ke depan kontribusi pemerintah kabupaten/kota lebih dioptimalkan. Utamanya terkait penyediaan fasilitas pemberangkatan peserta di setiap daerah.

Selain pelepasan secara langsung di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sumarno juga melepas peserta balik rantau gratis di Terminal Mangkang Semarang dan Terminal Bulupitu Banyumas secara virtual. 

BACA JUGA: Arus Balik Lebaran Idulfitri Menuju Jabodetabek Masih Ramai, Polisi di Tegal Diminta Tetap Siaga

Salah seorang peserta balik rantau gratis Suparno mengatakan, program bagi pemudik Lebaran 2024 yang balik rantau yang diselenggarakan Pemprov Jateng sangat meringankan masyarakat, terutama bagi pekerja sektor informal. 

Warga Boyolali itu mengaku sudah empat kali lebaran mengikuti program ini. Selain gratis, pelayanan yang diberikan panitia juga bagus, sehingga penumpang merasa nyaman selama perjalanan. 

Sumber: