Jajal Destinasi Baru, Wisata Petik Buah Melon Premium di Agrowisata Kalisapu Tegal
MELON - Wisata petik buah melon premium di Agrowisata Desa Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal bisa menjadi destinasi alternatif saat akhir pekan.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Sudah bosan berwisata ke tempat yang itu-itu saja? Anda bisa datang ke wisata petik buah melon premium yang ada di Agrowisata Desa Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal.
Wisata petik buah melon premium di agrowisata ini baru dilaunching pada Kamis, 18 April 2024. Tempat ini dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berkah Mandiri Kalisapu.
Direktur Bumdes Berkah Mandiri Kalisapu Khoirur Rizal mengatakan, wisata petik buah melon premium di tempatnya merupakan yang perdana dilakukan. Buah melon tersebut dibudidayakan menggunakan sistem green house.
Rizal menjelaskan, Bumdes Berkah Mandiri Desa Kalisapu membudidaya melon introducing atau dari luar Indonesia seperti jenis Chamoe dari Korea, Sweetnet dari Thailand, Alisa dari Indonesia, Inthanon dari Belanda dan Sakata dari Jepang.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun Terbaru 2024, Sensasi Alam yang Indah Bikin Betah Seharian
"Teknologi yang kita gunakan selain menggunakan varietas introducing, kita juga menggunakan irigasi venturi. Jadi untuk pemupukan dan penyiraman, kita gunakan secara otomatis atau teknologi. Dan ini bisa mengurangi biaya tenaga kerja," kata Rizal menjelaskan.
Sementara untuk masa tanam, lanjut Rizal, dilakukan selama 60 - 70 hari baru bisa panen.
"Di antara 5 varietas tersebut ada 2 yakni Ithanon yang secara visual berwarna kuning, ada jaringnya dan jaringnya lembut, kemudian sweetnet berwarna putih, ngenet juga dengan tekstur buahnya agak keranci berwarna orange," sambung Rizal.
Terkait harga, Bumdes Berkah Mandiri membandrol semua varietas melonnya dengan harga Rp35 ribu per kilogram, sedangkan Alisa Rp25 ribu per kilogram.
BACA JUGA: 6 Daftar Tempat Wisata Hitz di Tegal yang Sayang Banget Jika Dilewatkan, Nomor 4 Asri Banget
Kepala Desa Kalisapu Ma'arif mengatakan, wisata petik buah melon premium di agrowisata itu berada di tanah milik desa seluas 800 meter persegi. Adapun, jumlah populasi buah melon yang ditanam sebanyak 2.000 pohon.
Dia berharap panen perdana ini bisa mendapatkan hasil maksimal. Pihaknya juga akan selalu mensuport dan memberikan dukungan kepada pengurus Bumdes, agar ke depannya lebih maju.
"Tapi tergantung bagaimana Bumdesnya itu sendiri, intinya kami Pemerintah Desa selalu memberikan motivasi dan mendukung Bumdes untuk melakukan upaya-upaya dalam rangka kemajuan meningkatkan ekonomi di Desa Kalisapu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: