8 Kelemahan Mobil Diesel Ini Cukup Mengganggu, Pertimbangkan Sebelum Membeli

8 Kelemahan Mobil Diesel Ini Cukup Mengganggu, Pertimbangkan Sebelum Membeli

Meskipun memiliki sejumlah kelemahan mobil diesel seperti suara bising dan emisi gas buang namun mobil diesel juga memiliki sejumlah kelebihan seperti torsi tinggi, konsumsi bahan bakar yang irit, dan ketahanan mesin yang tinggi. -(Foto: Andre Martins)-

PM, yang sering dikenal sebagai jelaga hitam, dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan pernapasan dan polusi udara. Berbagai teknologi seperti Diesel Particulate Filter (DPF). 

Selective Catalytic Reduction (SCR) telah diperkenalkan untuk mengurangi emisi PM dan NOx, namun penggunaan teknologi tersebut seringkali memerlukan perawatan tambahan yang dapat meningkatkan biaya perawatan secara keseluruhan.

BACA JUGA: 5 Mobil Diesel Murah di Bawah 100 Juta, Mesinnya Bertenaga Siap Taklukan Pantura Saat Mudik Lebaran Tahun Ini

3. Biaya Perawatan Tinggi

Salah satu pertimbangan penting tentang kelemahan mobil diesel adalah, sebelum memutuskan untuk membeli mobil diesel adalah biaya perawatan yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bensin. 

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kompleksitas komponen mesin diesel yang memerlukan keahlian teknisi yang lebih tinggi dan suku cadang yang lebih mahal. 

Selain itu, sistem-sistem tambahan seperti Diesel Particulate Filter (DPF) dan Selective Catalytic Reduction (SCR) juga memerlukan perawatan berkala untuk memastikan kinerjanya optimal, yang tentunya akan menambah biaya servis secara keseluruhan. 

Tidak hanya itu, biaya bahan bakar solar yang umumnya lebih mahal daripada bensin juga perlu dipertimbangkan dalam penghitungan biaya perawatan mobil diesel.

BACA JUGA: Bandelnya Performa Isuzu Panther Reborn 2024, Mobil Diesel Raja Segala Medan

4. Akselerasi Lambat

Salah satu kelemahan yang seringkali dikritik dari mobil diesel adalah akselerasinya yang cenderung lebih lambat dibandingkan dengan mobil bensin, terutama pada putaran mesin rendah. 

Keterlambatan dalam mencapai torsi puncak merupakan hasil dari karakteristik mesin diesel yang memerlukan waktu lebih lama untuk membangkitkan tenaga. 

Namun demikian, perkembangan teknologi turbocharger pada mobil diesel modern telah berhasil meningkatkan akselerasi mobil diesel, meskipun tetap saja sensasi berkendara mobil diesel masih terasa kurang lincah dibandingkan mobil bensin.

5. Sensitivitas Terhadap Kualitas Bahan Bakar

Mesin diesel cenderung lebih sensitif terhadap kualitas bahan bakar dibandingkan dengan mesin bensin. Penggunaan bahan bakar solar yang tidak berkualitas dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada komponen-komponen mesin, seperti injector dan pompa bahan bakar. Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan terutama di daerah-daerah dengan kualitas bahan bakar yang belum terjamin.

Sumber: