Cara Membersihkan Injektor Mobil yang Kotor, Rutin Bersihkan Agar Mobilmu Tidak akan Tersendat-sendat Lagi

RADAR TEGAL - Mobil kesayangan terasa kurang bertenaga? Performa mesin menurun drastis? Salah satu penyebabnya mungkin adalah injektor yang kotor.

Injektor merupakan komponen vital pada sistem bahan bakar yang bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar mesin. Seiring waktu, injektor dapat tersumbat oleh kotoran dan kerak, sehingga menghambat aliran bahan bakar dan mengganggu kinerja mesin.

Membersihkan injektor mobil secara rutin dapat membantu menjaga performa mesin tetap optimal. Mesin yang bekerja dengan optimal tidak hanya menghasilkan tenaga yang lebih besar, tetapi juga lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

Membersihkan injektor mobil dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara manual atau menggunakan alat khusus. Cara manual dilakukan dengan membongkar injektor dari mesin dan merendamnya dalam cairan pembersih.

BACA JUGA: Penyebab Gas Mobil Tersendat-sendat saat Jalan di RPM Rendah, Berikut Solusinya

Cara ini membutuhkan keahlian khusus dan sebaiknya dilakukan oleh bengkel terpercaya. Sedangkan cara dengan alat khusus dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan pembersih ke dalam injektor tanpa perlu membongkarnya.

Membersihkan injektor mobil secara rutin direkomendasikan setiap 40.000 - 80.000 km sekali. Namun, jika Anda merasakan tanda-tanda seperti performa mesin menurun, tarikan terasa berat, atau konsumsi bahan bakar boros, maka membersihkan injektor mobil dapat dilakukan lebih awal.

Cara membersihkan bagian injektor mobil

Berikut adalah beberapa cara ampuh untuk membersihkan injektor mobil:

1. Mencampurkan Cairan Pembersih dengan Bahan Bakar

Cara ini terbilang mudah dan praktis, Anda hanya perlu mencampurkan cairan pembersih injektor dengan bahan bakar sesuai takaran yang dianjurkan pada kemasan. Cairan pembersih ini akan bekerja saat mesin dihidupkan dan membantu membersihkan kotoran pada injektor.

2. Menyemprotkan Cairan Pembersih Lewat Lubang Injektor

Cara ini lebih efektif dibandingkan dengan cara sebelumnya, namun memerlukan bantuan dari teknisi yang ahli. Cairan pembersih akan disemprotkan langsung ke dalam lubang injektor menggunakan alat khusus.

3. Menggunakan Alat Pembersih Khusus

Sumber: