Cara dan Syarat Mengajukan KUR BNI, Pahami Sebelum Mengajukan Agar Tak Mendapat Penolakan

Cara dan Syarat Mengajukan KUR BNI, Pahami Sebelum Mengajukan Agar Tak Mendapat Penolakan

KUR - Cara dan syarat mengajukan KUR BNI, pahami sebelum mengajukan agar tak mendapat penolakan--

BACA JUGA:Cocok untuk UMKM, Ini Cara Pinjam KUR BNI 2024 dengan Limit Rp100 Juta dan Bisa Dicicil hingga 48 Kali

Syarat Pengajuan KUR BNI

Warga Negara Indonesia: Calon peminjam harus merupakan warga negara Indonesia yang memiliki KTP.

Usaha Mikro, Kecil, Menengah: Hanya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang dapat mengajukan KUR. Hal ini termasuk usaha individu maupun badan usaha.

Usaha Produktif: Pengajuan KUR harus untuk keperluan usaha produktif yang dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan bisnis.

Memiliki Usaha Tetap: Calon peminjam harus memiliki usaha yang telah berjalan atau berencana untuk memulai usaha.

Mampu Membuktikan Kapasitas Pembayaran: Meskipun bunga KUR relatif rendah, calon peminjam harus dapat membuktikan kapasitas pembayaran yang memadai sesuai dengan rencana bisnis yang diajukan.

Memenuhi Persyaratan Administratif: Dokumen-dokumen seperti KTP, NPWP, surat izin usaha, dan rencana bisnis harus lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh BNI.

Tidak Terdaftar dalam Daftar Hitam: Calon peminjam tidak boleh terdaftar dalam daftar hitam atau memiliki catatan buruk di lembaga keuangan.

BACA JUGA: Langsung Cair, Ini Cara Pengajuan KUR BNI 2024 untuk Pinjaman Rp200 Juta dengan Cicilan Cuma 3 Jutaan

Kesimpulan

Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BNI merupakan salah satu alternatif pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia. Dengan prosedur yang relatif mudah dan persyaratan yang jelas, KUR BNI menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha mereka.

Namun, sebelum mengajukan KUR BNI, pastikan untuk mempersiapkan dokumen dengan baik. Serta memiliki rencana usaha yang matang. (*)

Sumber: