Lebaran Idulfitri Masih 21 Hari Lagi, Layanan Penukaran Uang Baru di Tegal Sudah Mulai Dibuka

Lebaran Idulfitri Masih 21 Hari Lagi, Layanan Penukaran Uang Baru di Tegal Sudah Mulai Dibuka

Sekda Kota Tegal didampingi Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal melepas mobil layanan penukaran uang baru di Tegal--

RADAR TEGAL - Meski lebaran Idulfitri masih 21 hari lagi, namun layanan penukaran uang baru di Tegal dan sekitarnya sudah mulai dibuka. Masyarakat, sudah bisa melakukan penukaran uang untuk kebutuhan lebaran.

Setidaknya ada puluhan titik tempat yang membuka layanan penukaran uang baru di Tegal dan sekitarnya. Itu, tersebar di sejumlah wilayah di Karesidenan Pekalongan.

Bahkan, dalam waktu dekat layanan penukaran uang baru akan dibuka secara khusus di kantor Samsat Kota Tegal. Layanan penukaran melibatkan setidaknya 10 bank yang ada.

Kepala KPw BI Tegal, Marwadi memberikan sambutan dalam kick off program Serambi mengatakan terhitung mulai 20 Maret 2024 ada 74 titik layanan penukaran uang baru telah di Tegal dan sekitarnya telah dibuka. Adapun lokasinya yakni, bank-bank umum yang tersebar di seluruh wilayah se-Eks Karesidenan Pekalongan.

BACA JUGA: BI Tegal Siapkan 5 Triliun untuk Penukaran Uang Baru Kebutuhan Lebaran 2023

"Sedangkan untuk untuk wilayah Kota Tegal dan sekitarnya, kami akan bersama perbankan akan menyediakan layanan penukaran uang terpadu. Tepatnya pada tanggal 1–4 April 2024 di lapangan parkir Samsat Kota Tegal," katanya.

Menurut Marwadi, masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang pecahan kecil melalui layanan kas keliling Bank Indonesia Tegal. Dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui website pintar BI sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan menyertakan bukti pemesanan serta KTP.

"Untuk 1 orang penukar kita batasi hanya bisa mewakili 2 KTP. Tujuannya untuk memastikan distribusi uang kepada masyarakat tepat sasaran dan merata," terangnya.

Selanjutnya, kata Marwadi, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan penukaran uang melalui perantara atau calo. Karena terdapat potensi risiko seperti tidak adanya jaminan ketepatan jumlah uang yang ditukar, kemungkinan menerima uang palsu, serta adanya pungutan biaya.

BACA JUGA: Pemudik Senang Ada Layanan Tukar Uang Baru di Rest Area 275 Tegal

Marwadi mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya telah menyiapkan Rp4,65 Triliun Uang Layak Edar (ULE). Jumlah itu, meningkat sebesar Rp1,12 persen atau RpRp 150 miliar dari realisasi 2023 lalu yang hanya Rp 4,5 triliun.

"Untuk kebutuhan Uang Pecahan Kecil pada periode 2024 meningkat Rp 101 miliar menjadi Rp 435 miliar dibandingkan realisasi 2023. Kemudian

Sedangkan Uang Pecahan Besar (UPB) meningkat Rp 40 miliar dibandingkan realisasi tahun lalu menjadi Rp 4,22 triliun.

Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan Pemkot akan selalu mendukung program perbankan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat. Selanjutnya, mengapresiasi kegiatan tersebut karena dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sumber: