Dirlantas Polda Jateng Cek Kesiapan Mudik di Wilayah Perbatasan, Beberapa Trouble Spot Ditemukan

Dirlantas Polda Jateng Cek Kesiapan Mudik di Wilayah Perbatasan, Beberapa Trouble Spot Ditemukan

Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Sonny Irawan (dua dari kiri) didampingi Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq (dua dari kanan) saat mengecek jalur arus mudik 2024 di Brebes.(istimewa)--

RADAR TEGAL  - Memasuki pekan kedua bulan Ramadhan, Dirlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Sonny Irawan melakukan cek kesiapan mudik di wilayah perbatasan Jateng dan Jawa Barat (Jabar). Tepatnya di wilayah Kabupaten Brebes.

Dalam kegiatan pemeriksaan kesiapan mudik tahun ini, Dirlantas beserta rombongan melakukan pengecekkan mulai dari jalur pantura. Kemudian ke arah Exit Tol Pejagan hingga di Flyover Dermoleng Kecamatan Ketanggungan.

Hasil pemeriksaan kesiapan mudik tersebut, beliau menyampaikan beberapa catatan hari ini. Khusus di wilayah Brebes sendiri ada beberapa titik masalah yang harus diperhatikan dari sepanjang Exit Tol Pejagan hingga perbatasan Slawi.

Titik masalah yang ditemukan saat pemeriksaan kesiapan mudik pertama, kata Dirlantas, yakni di wilayah Flyover Dermoleng harus diperhatikan karena rawan terjadinya kemacetan saat arus mudik. Hal ini disebabkan adanya pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan SPBU (Pengisian BBM, Red).

BACA JUGA:  Jalan Jalingkut Tegal Mulai Rusak, Perbaikan Dikebut Jelang Arus Mudik

"Kemudian di Flyover Klonengan. Yakni adanya pertemuan titik arus dari Purwokerto, Slawi dan Pejagan. Tentunya dengan cek hasil ini dapat dijadikan panduan untuk berapa personel yang diturunkan dan rekayasa lalu lintas apa yang harus ditata serta infrastruktur apa yang harus dimaksimalkan," jelasnya di sela kegiatan cek kesiapan mudik, Selasa 19 Maret 2024.

Saat disinggung mengenai adanya beberapa titik yang minim penerangan, Dirlantas menyampaikan kegagalannya telah mengirimkan surat ke instansi terkait. Kalau itu memang terkait jalan, kata dia, termasuk sudah mengirim surat ke BPPJN (Balai Pusat Pelaksanaan Nasional). 

“Terkait rambu-rambu juga kami sudah mengirimkan surat ke Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR provinsi untuk segera melakukan penerangan lampu,” dia.

Dia menambahkan, sedangkan infrastruktur arteri terhenti telah melakukan pengecekan jalan alteri (Pantura, Red). Sekali lagi, menegaskan telah berkoordinasi dengan BPPJN terkait hasil kegiatan cek kesiapan mudik tersebut.

“Kita sudah berkordinasi dengan BPPJN, semua jalan di arteri di pantura jika ada kerusakan bisa segera diperbaiki. Dan 1 April sudah selesai semuanya,” tutupnya. (*)

Sumber: