Hampir 18 Jam, Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Paling Lama di Dunia

Hampir 18 Jam, Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Paling Lama di Dunia

PUASA- Negara dengan Durasi Puasa Paling Lama di Dunia, Hampir 18 Jam--

RADAR TEGAL - Secara umum, puasa adalah ibadah yang dijalankan dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Waktu berbuka di berbagai negara tentu saja berbeda tergantung dimana Anda berada. Berikut ini 10 negara dengan durasi puasa paling lama.

Umumnya waktu berpuasa akan berlangsung selama kurang lebih antara 12 sampai 17 jam. Namun ada beberapa negara dengan durasi puasa paling lama di dunia.

Jumlah jam siang di seluruh dunia tentunya bervariasi tergantung pada lokasi spesifik negara tersebut. Hal ini yang menjadikan waktu berpuasa di berbagai negara mengalami perbedaan, artikel ini akan membahas 10 negara dengan durasi puasa paling lama di dunia.

Jika negara Indonesia mengalami puasa kurang lebih 13 jam 23 menit. Maka di dunia ada beberapa negara dengan durasi puasa paling lama nyaris 18 jam.

BACA JUGA: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1455 H untuk Brebes dan Sekitarnya, Segera Catat

Di Indonesia sendiri mengalami perbedaan waktu awal Ramadhan yaitu 11 Maret atau 12 Maret 2024. Hal ini tergantung penampakan hilal di masing-masing negara. Selama bulan Ramadhan umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah wajib lainya.

Mengutip dari Al Jazeera pada Rabu,13 Maret 2024, umat muslim yang berada di negara bagian selatan misalnya Chili atau Selandia Baru akan menjalankan puasa selama kurang lebih 12 jam. Sementara itu untuk umat islam yang berada di negara-negara bagian paling utara misalnya Islandia atau Greenlan akan mengalami puasa lebih dari 17 jam.

Negara bagian utara menjadi salah satu negara dengan waktu berpuasa terlama nyaris 18 jam. Berbeda dengan masyarakat muslim yang berada di wilayah belahan bumi utara.

BACA JUGA: Link Download Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tegal Full Satu Bulan, Langsung Scan QR Disini

Negara ini akan mengalami waktu puasa sedikit lebih singkat pada saat ini dan berkurang sampai dengan tahun 2031. Hal ini terjadi karena pada saat Ramadhan bersamaan dengan titik balik matahari musim dingin, merupakan hari tersingkat dalam setahun.

Kemudian waktu puasa akan bertambah hingga titik balik matahari musim panas atau hari terlama dalam setahun pada Bagian Bumi Selatan. Sebaliknya untuk muslim yang berada di bagian selatan khatulistiwa, keadaannya akan terbalik.

Pada daerah kota-kota bagian paling utara misalnya Longyearbyen di Norwegia, di sana matahari tidak terbenam dari tanggal 20 April sampai dengan  22 Agustus.  Hal menyebabkan umat Islam yang ada di kota Longyearbyen diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa mengikuti dengan negara Mekkah, Arab Saudi, atau negara muslim yang paling dekat. 

Di bawah ini merupakan kalkulasi dari rata-rata jumlah waktu berpuasa di kota-kota di berbagai negara Dunia. Sesungguhnya waktu puasa akan mengalami perbedaan setiap harinya tergantung dengan cara penghitungannya.

BACA JUGA:Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1445 H Tegal dan Sekitarnya, Cek Selengkapnya di Sini

Sumber: