12 Bangunan Rusak Terdampak Banjir di Brebes

12 Bangunan Rusak Terdampak Banjir di Brebes

Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan meninjau lokasi pengungsian dan menyalurkan bantuan operasional untuk penanganan bencana.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Hingga hari keemoat pascabanjir di Kabupaten Brebes, total masih ada ratusan korban banjir yang masih bertahan di lokasi pengungsian, Kamis 29 Februari 2024. Dari kejadian tersebut, Pemkab Brebes melakukan inventarisir. Hasilnya, ada 12 bangunan yang mengalami kerusakan.

Mereka merupakan korban banjir yang masih bertahan di pengungsian dari wilayah perkotaan Brebes yang saat ini rumahnya masih terendam banjir. 

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes menyebutkan, sejak terjadi banjir besar pada Senin 25 Februari 2024 lalu, tercatat ada 1.272 jiwa korban yang mengungsi. Hingga hari keempat ini, bencana banjir masih menyisakan 303 warga jiwa yang mengungsi. 

Sekda Brebes Djoko Gunawan menyebutkan, semua pengungsi yang ada sudah tertangani dengan baik. Meskibegitu, sampai di hari keempat ini, masih ada korban yang masih mengungsi. Saat ini terhenti telah melakukan pemetaan untuk penanganan-penanganan pascabencana. 

BACA JUGA: Banjir Brebes Masih Merendam Pemukiman, Banyak Warga Mengungsi ke Gedung DPRD

“Semua pengungsi sudah tertangani dengan baik, mulai dari kebutuhan makan hingga pengobatan di lokasi pengungsian,” ungkapnya. 

BPBD Brebes sampai saat ini masih menginventarisir dampak bencana banjir kali ini. Hingga detik ini, tercatat ada sekitar 55.755 jiwa terdampak dan 11.157 rumah di 40 desa yang berada di delapan kecamatan terendam. Selain terendam, terdapat 12 bangunan rusak, yang terdiri dari 8 rumah, 1 fasilitas umum, dan 1 jembatan. 

"Termasuk ada dua tanggul di sungai Pemali yang jebol karena tak kuat menahan debit air sungai. Kemudian lanjut ada 1.298,5 hektare lahan pertanian (padi, jagung, bawang merah) yang rusak," ucpanya 

Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan meninjau lokasi pengungsian dan menyalurkan bantuan operasional untuk penanganan bencana. Dia meminta Pemkab Brebes melakukan mitigasi bencana untuk jangka panjang dengan membenahi lingkungan wilayah hulu untuk mencegah banjir dan tanah longsor. 

BACA JUGA: Geger! Jenazah Laki-laki Ditemukan di Saluran Irigasi Kedungtukang Jatibarang Pasca Banjir Brebes

“Tata ruang di wilayah hulu harus dibenahi untuk mencegah tanah longsor di wilayah perbukitan dan banjir dari wilayah hulu ke hilir. Nanti kita tunggu hasil dari kajian Badan Geologi seperti apa agar kita bisa menyusun rencana jangka panjang untuk mitigasi bencana,” simpulnya. (*)

Sumber: