Cara DC Lapangan Sebar Data Pengguna dengan Mudah karena Klik Ini, Banyak yang Sering Terjebak Hingga Tertipu

RADAR TEGAL - Ternyata DC lapangan sebar data pengguna dengan mudah sudah banyak memakan korban dan keuntungan yang didapatkan pun cukup banyak. Penyebabnya pun bisa terjadi karena pengguna pinjol tidak sadar mengklik sesuatu yang muncul di HP.

Sehingga jika sudah klik bisa membuat DC lapangan sebar data pengguna hanya dengan satu langkah saja semua bisa terlihat apa yang disimpan di HP. Bahkan hal ini sering tidak disadarkan oleh pengguna yang mengalami kejadian ini.

Jika DC lapangan sebar data pengguna sudah berhasil, bisa membuat kerugian dengan sangat besar dan berbahaya. Bahkan data pribadi tersebut bisa digunakan DC pinjol untuk menipu seseorang dan mendapatkan uang dengan mudah.

Maka hindari hal ini jika tidak ingin DC lapangan sebar data pengguna karena kesalahan klik saja yang membuat kerugian sangat besar. Sehingga perlu kesadaran masyarakat agar tidak mudah tergiur atau lebih teliti saat melihat konten di internet.

BACA JUGA: Aturan Baru Penagihan DC Pinjol 2024, Bolehkah Debt Collector Tagih Utang di Hari Minggu?

Sebar data sangat berbahaya dan bisa merugikan pemilik karena digunakan tanpa izin. Sebab data pribadi sangat penting dan harus dijaga dengan baik agar tidak bisa disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab hingga menyebabkan kerugian.

Saat ini sudah banyak kasus penyebaran data pribadi yang digunakan untuk kepentingan seseorang dan mengambil keuntungan. Salah satunya dengan menggunakan pinjaman online yang bisa memberikan akses ke debt collector untuk mendapatkan data pengguna.

Jika pengguna melakukan galbay pinjol biasanya penagih utang akan mengancam menyebarkan data ke semua kontak dan internet. Hal ini digunakan agar pengguna bisa membayar cicilan yang tertunggak baik untuk pinjol ilegal maupun legal.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan DC lapangan untuk mendapatkan informasi pribadi pengguna pinjol yang tidak bisa bayar cicilan (gagal bayar). Nantinya data yang sudah didapatkan pun bisa digunakan sebagai ancaman atau langsung disebar, berikut ini caranya:

BACA JUGA: Galbay Pinjol Melewati 90 Hari? Siap-siap Hal Ini Datang Menghantui

1. Melalui KTP dan verifikasi wajah

Biasanya syarat pendaftaran pinjaman online yang harus dipenuhi pengguna adalah melakukan verifikasi dengan foto KTP dan selfie wajah. Nantinya foto tersebut akan tersimpan di data aplikasi dan bisa dibuka untuk mengancam pengguna.

2. Melihat melalui media sosial

Ternyata data pribadi sering disebar pemilik melalui media sosial secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini bisa berakibat data akan digunakan orang lain untuk kepentingan pribadi dan mendapatkan keuntungan yang cukup banyak dari satu korban saja.

Sumber: