Tak Hanya Fashionable, Tinggi Jok Honda Stylo 160 Juga Sangat Mendukung Fitur Keselamatan Berkendara

Tak Hanya Fashionable, Tinggi Jok Honda Stylo 160 Juga Sangat Mendukung Fitur Keselamatan Berkendara

--

RADAR TEGAL Dalam memilih sepeda motor tentunya setiap orang memiliki minat dan selera masing-masing. Saat ini motor yang paling banyak digemari adalah motor matik, salah satunya skutik premium fashionable terbaru dari AHM yaitu Honda Stylo 160.

Dengan desain modern klasik retro dan performa terbaik di kelasnya Honda Stylo 160 menjadi matik pilihan yang sangat tepat. Memiliki kapasitas mesin 160cc dan enam pilihan warna yang menarik membuatnya cocok dikendarai kaum milenial.

Salahsatu keunggulan lain dari Honda Stylo 160 adalah tinggi tempat duduk atau jok yang memiliki jarak ideal bagi pengendaranya, sehingga dapat mendukung keselamatan dalam berkendara. PT. Astra Honda Motor (AHM) dengan sangat baik mempertimbangkan dan merancang ketinggian jok yang nyaman untuk konsumen di Indonesia.

Senior instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Oke Desiyanto menyampaikan bahwa Honda Stylo 160 memiliki ketinggian tempat duduk 768 mm dari permukaan tanah, paling rendah diantara motor dikelasnya yang berdesain klasik retro.

“Ketinggian tempat duduk atau jok sangat mempengaruhi sejauh mana kaki pengendara dapat mencapai permukaan tanah. Berpengaruh dengan kestabilan saat berhenti atau berjalan pelan, terlebih jika berada dipermukaan yang tidak rata. Faktor ketinggian memiliki pengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara,” kata Oke.

Sekedar informasi bahwa negara Indonesia masuk daftar 10 Negara tubuh terpendek di dunia, berdasarkan data World Population Review (WPR). Indonesia berada di urutan keempat negara dengan penduduk terpendek di dunia. Penduduk Indonesia dinilai memiliki tinggi rata-rata 166 sentimeter bagi laki-laki dan 154 sentimeter bagi perempuan.

Berikut adalah penjelasan efek tinggi tempat duduk motor matik terhadap pengendara menurut tim safety rinding Astra Motor Jateng:

1. Posisi duduk yang nyaman memungkinkan pengendara untuk mengendalikan motor dengan lebih baik dan konsentrasi mengemudi lebih terjaga.

2. Ketinggian tempat duduk berpengaruh terhadap posisi ergonomis (ergonomi berfokus pada penyesuaian penggunaan alat atau benda agar dapat digunakan dengan nyaman dan optimal oleh penggunanya dengan memperhatikan aspek-aspek manusia sebagai pengguna) dan dapat secara langsung berpengaruh terhadap keseimbangan dan stabilitas tubuh pengendara saat menikung atau melintasi jalan tidak rata.

3. Ketinggian tempat duduk mempengaruhi jarak jangkauan kaki pengendara terutama kenyamanan pijakan kaki saat menapak ke permukaan yang tidak rata atau licin. (*)

Sumber: