Raih 127,4 Persen, Capaian Target Investasi Kabupaten Tegal Tahun 2023 Tembus 5 Besar Jateng

Raih 127,4 Persen, Capaian Target Investasi Kabupaten Tegal Tahun 2023 Tembus 5 Besar Jateng

LAMPAUI TARGET- Capaian target investasi Kabupaten Tegal tahun 2023 yang melampaui target diungkap kepala DPMPTSP yang optimis prestasi itu juga terwujud tahun ini.-HERMAS PURWADI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Capaian target investasi Kabupaten Tegal tahun 2023 yang dibebankan DPMPTSP akhirnya berhasil tembus  5 besar di Jawa Tengah hingga triwulan IV. Capaian total realisasi investasi menembus Rp2.039.567.349.238 atau Rp2,03 triliun setara 127,4 persen dari target yang ditetapkan sebelumnya.

Capaian target investasi Kabupaten Tegal 2023 yang jauh melampaui target itu diungkap Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal Dessy Arifianto didampingi Sub Koordinator Penanaman Modal Ahmad Faizin. Untuk capaian semester IV atau capaian akhir target investasi tahun 2023 baru bisa diketahui awal tahun 2024.

"Berkaca pada capaian 3 tahun terakhir kami sempat optimis, dimana target bisa memenuhi 100 persen, bahkan lebih," ujarnya Kamis 15 Februari 2024 mengenai capaian target investasi Kabupaten Tegal tahun 2023.

Upaya untuk menggaet investor agar mau menanamkan modalnya di  Kabupaten Tegal selama ini ditempuh dengan berbagai cara. Hal itu memberi andil pada capaian target investasi Kabupaten Tegal tahun 2023 yang tinggi.

BACA JUGA: Realisasi Investasi di Kabupaten Tegal Tahun 2023 Tembus Rp2,04 Triliun, Lampaui Target

"Di antaranya dengan mempromosikan keunggulan peluang investasi di Kabupaten tegal melalui website dan pameran Slawi Forum Bisnis," ungkapnya.

Capaian target investasi Kabupaten Tegal tahun 2023 tidak hanya mengandalkan datangnya investor baru. Namun juga memacu investor lama untuk melakukan pelaporan sebagai salah satu bentuk pengawasan. 

Melihat jenis usaha yang diinvestasikan di Kabupaten Tegal cukup beragam. Mulai dari garmen, sepatu, gula, galangan kapal, karoseri kendaraan, peternakan, gaun, hingga pengolahan teh. 

“Pelaku usaha, baik PMA,  PMDN maupun UMK wajib menyampaikan LKPM ketika sudah eksisting,” ungkapnya. 

BACA JUGA: Ciptakan Lapangan Kerja, Investasi Jadi Sektor Unggulan Pemerintah Kabupaten Tegal

Penerimaan tenaga kerja dari PMDN mencapai 424 orang. PMA sebanyak 240 orang dan UMK sebanyak 719 orang. Kabupaten Tegal dengan ekosistem investasi dan kemudahan berusahanya. Telah menarik minat banyak investor. Tidak heran jika angka realisasi investasi Kabupaten Tegal cukup besar.

“Kami siap mengawal, memfasilitasi sampai tuntas proses perizinan usahanya sampai ke tahap ekspor impor," terangnya mengakhiri wawancara terkait capaian target investasi Kabupaten Tegal tahun 2023. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: